Menyusul Wisata Sumber Corah, Bupati Kediri Mas Dhito Segera Buka Wisata Ubalan

KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri secara bertahap membuka kembali dua objek wisata yang bertahun-tahun tidak beroperasi sejak pandemi covid-19. Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut menyusul wisata Sumber Corah, pembukaan juga akan dilakukan untuk objek wisata Ubalan.

Mas Dhito menyampaikan, perbaikan terhadap wisata Sumber Corah telah dilaksanakan secara bertahap, dan pada akhir 2024 wisata di Kecamatan Pare itu pun telah dibuka.

Perbaikan wisata Sumber Corah ini, menurut dia akan terus dilanjutkan di tahun 2025. "Untuk tahun 2025 ini akan ditambah wahana bermain anak dan tempat parkir roda dua,” kata Mas Dhito menjawab pertanyaan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa terkait pengelolaan wisata dalam rapat paripurna di ruang Graha Sabha Canda Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga : https://www.lintasdaerahnews.com/2025/06/bupati-kediri-lepas-ratusan-atlet.html

Optimalisasi wisata dibawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri ini menjadi perhatian Mas Dhito sejak 2023 lalu. Selain Sumber Corah, Mas Dhito juga memberikan atensi terhadap Wisata Ubalan yang berada di Kecamatan Plosoklaten.

Dengan dibukanya kembali wisata itu, selain dapat menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), diharapkan dapat menjadi magnet bagi pariwisata Kabupaten Kediri sisi timur sekaligus menjadi alternatif baru selain berwisata ke Gunung Kelud.

“Adapun wisata Ubalan akan kami buka pada akhir tahun (2025) ini,” tambah Mas Dhito dalam rapat paripurna penyampaian jawaban bupati Kediri terhadap Wisata Ubalan yang berada di Kecamatan Plosoklaten.

Dengan dibukanya kembali wisata itu, selain dapat menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), diharapkan dapat menjadi magnet bagi pariwisata Kabupaten Kediri sisi timur sekaligus menjadi alternatif baru selain berwisata ke Gunung Kelud.

Baca Juga : https://www.lintasdaerahnews.com/2025/06/pemerintah-kabupaten-kediri-gelar.html

Adapun wisata Ubalan akan kami buka pada akhir tahun (2025) ini,” tambah Mas Dhito dalam rapat paripurna penyampaian jawaban bupati Kediri terhadap pemandangan umum fraksi atas Raperda tentang RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2025-2029 dan Raperda tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2024 itu.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi secara terpisah menambahkan perbaikan sarana prasarana pendukung akan terus dilakukan supaya meningkatkan daya tarik pengunjung di dua objek wisata tersebut.(Advertorial/Diskominfo)