Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Daerah
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Daerah sebagai langkah awal peresmian museum yang akan menjadi pusat edukasi sejarah dan budaya lokal.
Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, di Desa Menang, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Selasa (17/6/2025).
Museum ini akan terintegrasi dengan amphitheater dan situs Pamuksan Sri Aji Joyoboyo.
Dalam sambutannya, Mbak Dewi mengajak generasi muda melestarikan budaya Kediri yang kaya akan warisan benda dan tak benda.
Pameran ini menampilkan koleksi artefak, desain interior museum, serta narasi sejarah, dan akan dibuka untuk umum hingga 21 Juni 2025.
Turut hadir dalam acara sejumlah tokoh kebudayaan, perwakilan pemerintah, serta pelajar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan identitas Kabupaten Kediri sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya semakin kuat dan dikenal luas.
Pameran temporer yang berlangsung lokasi museum ini menyajikan berbagai materi seperti:
1. Pameran Inti Pre-Launching. Menampilkan alur cerita sejarah, narasi kebudayaan, dan koleksi artefak dari bidang arkeologika (benda cagar budaya) serta etnologika (benda kesenian dan kebudayaan).
2. Pameran Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).Memperkenalkan potensi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) termasuk Upacara Ziarah Menang Sri Aji Jayabaya, wastra nusantara, pengetahuan tradisional, permainan rakyat, dan literasi aksara kuna.
3. Bincang Budaya “Perfilman Kediri”. Dilaksanakan Rabu, 18 Juni 2025 pukul 14.00–16.00 WIB, menghadirkan diskusi tentang pemberdayaan komunitas film sebagai bentuk sinergi pelestarian budaya.
4. Bincang Budaya “Ngaji Reco (Kajian Koleksi)”. Digelar Jumat, 20 Juni 2025 pukul 14.00–16.00 WIB, dengan fokus pada kajian arca dan koleksi museum, didukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur.
Pameran akan ditutup pada Sabtu, 21 Juni 2025 dengan penampilan seni budaya lokal “Jaranan Jawa”, salah satu warisan budaya tak benda khas Kediri yang masih hidup dan dijaga masyarakat.
Pameran ini sekaligus menjadi forum terbuka bagi masyarakat, akademisi, budayawan, dan komunitas untuk memberikan saran dan masukan. Semua aspirasi ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Museum Daerah Kabupaten Kediri, menuju pembangunan museum yang lebih partisipatif dan berkelanjutan.(Advertorial/Diskominfo)
Posting Komentar