Sosialisasi Gema Cermat Di Tirtoyudo, Krisdayanti Ajak Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat
MALANG, Lintasdaerahnews. com ~ ||Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) gelar sosialisasi kepada stakeholder, acara yang dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bertempat Gedung Balai Desa Gandusari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jum'at (11/08) siang.
Sosialisasi Gema Cermat dihadiri langsung oleh Krisdayanti selaku Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Seksi Bidang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Susilowati, Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg. Iza, Muspida Kecamatan Tirtoyudo, Kades Gandusari, Tokoh Masyarakat serta ratusan peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Krisdayanti berharap dengan adanya sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat, masyarakat Malang Raya bisa menjadi konsumen yang cerdas dan cermat dalam mengkonsumsi obat-obatan ketika diperlukan.
"Saya sangat mengapresiasi Dinas kesehatan Daerah Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sampai Kementrian Kesehatan atas program Gerakan Masyarakat (Germas)" tutur wanita yang akrab disapa KD tersebut kepada lintasdaerahnews.com
Lebih lanjut Krisdayanti menyampaikan jika kegiatan sosialisasi kali ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat terutama kurangnya pemahaman masyarakat dan kurangnya informasi yang memadai tentang penggunaan obat sehingga perlu strategi edukasi dan pemberdayaan masyarakat, dan melalui Gema Cermat diharapkan bisa meningkatkan penggunaan obat rasional pada masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar," terang KD.
Terpisah, Kepala Seksi Bidang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Susilowati mengatakan bahwa selain meningkatkan pemahaman, kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat tersebut untuk meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar.
"Selain itu kegiatan ini untuk meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Dengan sasaran masyarakat melibatkan lintas sektor dan lintas program, organisasi profesi farmasi dan organisasi profesi kesehatan serta para akademisi dan masyarakat luas," kata Susilowati.
(AS)
Posting Komentar