Muspika Kecamatan Pagu dan Tim Satgas Covid-19 Laksanakan Tracing Cluster Baru
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Tim tracing dari Puskesmas Pagu didampingi Muspika dari Koramil 0809/19 Pagu Kodim Kediri, Polsek Pagu, Camat Pagu, Kepala Desa dan Bidan Desa melakukan tracing contact Cluster baru pada warga Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Senin (7/6/2021). Tracing contact ini dilakukan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19,
Bidan Desa Pagu mengatakan, bahwa tracing contact dilakukan dengan mencari, menelusuri dan melacak serta mengidentifikasi orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, guna memutus mata rantai penyebarannya.
Orang yang dekat dengan pasien, kemungkinan bisa terkonfirmasi virus, dan berpotensi menyebarkan lagi virus saat berada di kerumunan. Sebab tak jarang di antara mereka bahkan tak menyadari telah membawa virus di tubuhnya.
" Untuk itu kita lakukan tracing kepada kelurga pasien yang berjumlah 5 orang di Desa Pagu, dengan didampingi bapak Koramil, Polsek dan Camat, Semoga sukses dan berjalan lancar," katanya dalam rapat koordinasi sebelum menuju rumah keluarga pasien di Balai Desa Pagu.
Dalam pelaksanaan tracing, diawali dengan menjelaskan tujuan kedatangan tim kepada pihak keluarga pasien. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan dan tanya jawab antara tim dengan keluarga pasien.
Sementara, Danramil 0809/19 Pagu Kapten Inf Komza Murtono juga mengatakan, kedatangannya bersama tim tracing Puskesmas dalam rangka untuk mendata dan mengendalikan pergerakan orang yang sudah berpotensi tertular virus.
Dikatakannya, pendampingan dalam pelaksanaan tracing dan menjadi salah satu prioritas Kami di wilayah saat ini, mengingat TNI dilibatkan dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.
"Tracing ini merupakan salah satu wujud sinergi kita di wilayah dalam percepatan penanganan Covid-19,"ujarnya.
Kepada pihak keluarga, Kami meminta agar melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu. Dengan mengurangi aktifitas di luar rumah, dan selalu menerapkan protokol Kesehatan dimanapun berada.
Tak hanya itu, dirinya bersama Bidan dan Bhabinkamtibmas (Muspika) juga menyampaikan bahwa nantinya keluarga pasien yang melaksanakan isolasi mandiri akan mendapatkan bantuan sembako dari pihak desa melalui ADD/DD yang sudah dianggarakan.
"Tracing ini bukan bermaksud mengucilkan keluarga pasien. Akan tetapi ini sebagai langkah sesuai prosedur tentang pencegahan penyebaran virus,"ucapnya.
Terkait bantuan atau hak bagi keluarga pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri ,Kepala Desa setempat, menyampaikan akan membantu warganya yang melaksanakan isolasi mandiri dengan beberapa bantuan paket sembako.
Dikatakannya, pihaknya sudah menganggarkan sebagian dari ADD/DD desanya untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di wilayahnya.
"Nanti kita akan berikan bantuan bagi keluarga almarhum selama melaksanakan isolasi mandiri. Dengan ini diharapkan pelaksanaan isolasi mandiri berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga meminimalisir penyebaran virus di desa kami,"tegas kades.(har)
Posting Komentar