Danramil Grogol Bersama Muspika Hadiri Pelantikan Pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Grogol Periode 2021-2025

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Danramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri Kapten Chb Tommy Wibisono bersama Muspika Kecamatan Grogol menghadiri acara pelantikan pengurus baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Grogol. Minggu (14/3/2021).

Kegiatan pelatikan pengurus baru PAC Fatayat NU Kecamatan Grogol masa khidmat 2021-2025 itu berlangsung di Pendopo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri ,turut di hadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Kediri Ibu Dewi Maria Ulfa yang juga merupakan Wakil Bupati Kediri. 

Selain itu hadir pula jajaran Muspika Kecamatan Grogol terdiri dari Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Tommy Wibisono, Kapolsek Grogol diwakili Ipda Nur Hidayat, Plt Camat Grogol Bapak Jaenal Mustofa,  Sekretaris dan Bendahara Pce Kabupaten Kediri Ibu. S Ula dan Ibu Siti Qyum, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Grogol Ibu Binti Kholifah, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Banyakan Ibu Umi Junaidi, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Grogol bapak Irwan Rubai, Ketua TPKK Ny. Zaenal Mustofa, Ketua DPAG Kecamatan Grogol bapak Nursalim, Kades se Kecamatan Grogol dan 40 peserta undangan. 

Kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dan berjalan dengan penuh Khidmat. 

Serah terima jabatan dari ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Grogol (lama) kepada Ketua PAC Fatayat NU yang (baru) secara langsung diserah terimakan oleh Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri Ibu Dewi Maria Ulfa (Wabub Kediri).

Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Tommy Wibisono dalam sambutannya mengajak seluruh undangan khususnya untuk generasi muda Fatayat NU untuk selalu menjaga persatuan antar komponen masyarakat ,disini saya lihat ada TNI,polisi dan tokoh masyarakat yang lain.saya harapkan situasi seperti ini terus terjalin untuk memerangi Narkoba dan aksi terorisme yang merugikan dan mencemarkan nama baik umat islam. Hal ini bisa terjadi karena Kerusakan akidah ,ingin mengetahui agama tetapi salah pintu sehingga terjerumus jaringan teroris.dari data kurang lebih 1200 orang lebih sudah ikut jaringan aliran keras,itu yang harus kita jauhi,islam tidak mengajarkan seperti itu."pungkas Danramil

Acara di lanjutkan dengan acara terhakir,Ceramah agama dan diteruskan do’a / penutup  dalam kegiatan tersebut telah berjalan lancar dan sukses dan aman.(San3mbeling)