kabardesa
TNI Polri , BPBD dan Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Apel Siaga Dalam Rangka Hadapi Cuaca Ekstrem
Kodim 0809/Kediri,BPBD,Polres dan Itansi serta Relawan Menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan dalam rangka Kesiapsiagaam Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi. Foto (LDN/hariono)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bersama TNI, Polri dan Itansi Terkait gelar Apel Kesiapsiagaan dan Peralatan Penaggulangan Bencana Hidrometeorologi. Apel digelar di lapangan Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Sabtu (21/11/2020).
Apel Kesiapsiagaan ini, bersinergi dengan TNI-Polri ,Itansi dan juga sejumlah relawan.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan, " bencana hidrometerologi adalah bencana yang berasal dari alam. Misalnya saja, banjir, tanah longsor maupun puting beliung.
"Yang perlu kita waspadai adalah bencana puting beliung, banjir dan longsor. Ada beberapa titik di Kabupaten Kediri yang kapan hari sudah dipetakan dan perlu kita waspadai. Kita sudah assesment ke Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan penebangan ranting pohon yang sekiranya membahayakan," ucapnya.
Sementara itu Pimpinan Apel, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) dalam sambutannya mengatakan, Apel siaga ini merupakan bentuk kesiapan TNI Polri dan instansi terkait mengenai bencana alam.
Kesiapan ini menunjukkan bahwa langkah penanggulangan bencana telah diantisipasi oleh pemerintah Kabupaten Kediri.
"Apel tanggap bencana ini bentuk kesiapsiagaan. Kesiapan dalam alat dan kesiapan dari personel dalam menghadapi bencana alam," tegasnya.
Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) juga menjelaskan, apel tanggap bencana ini dilakukan untuk meningkatkan sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Kediri. Khususnya dalam menanggapi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kediri seperti pohon tumbang, banjir bandang serta tanah longsor.
"Kabupaten Kediri relatif aman, namun berkaca dari pengalaman sebelumnya maka perlu kita lakukan antisipasi," jelasnya.
Penanggulangan bencana, tidak hanya dilakukan pada saat telah terjadi bencana. Namun, juga langkah pencegahan seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bencana alam dan bagaimana tips ketika ada bencana. Selain itu, persiapan posko bencana perlu diperhatikan,"Pungkasnya.
Dalam apel tersebut, Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) 7didampingi Wakapolres Kediri Kompol Didik dan BPBD Kabupaten Kediri melakukan pengecekan alat tanggap bencana.
Hadir dalam kegiatan
Apel Kesiapsiagaan dan Peralatan Penaggulangan Bencana Hidrometeorologi diantaranya Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE. M.Si (Han), Dede Sudjana (Sekda Kabupaten Kediri) , Wakapolres Kediri Kompol Andi Gunawan, Kabag Ops Polres Kediri Kompol Didik, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sisik, Akp Purnomo (Kapolsek Gurah), Lettu Czi Bibit (Danramil 0809/12 Gurah), Camat Gurah Drs Kaleb Untung, Dishub Kabupaten Kediri , SatPol PP Kabupaten Kediri , Dinkes Kabupaten Kediri , Dinsos Kabupaten Kediri , Kejaksaan Kabupaten Kediri dan Polhut. (har)
Via
kabardesa
Posting Komentar