kabardesa
Latihan Menembak Senjata Ringan Kodim 0809/Kediri Triwulan III TA 2020 berlangsung di Lapangan Tembak Brigif Mekanis 16/Wira Yudha. (Foto : LDN/Hariono)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Guna meningkatkan kemampuan menembak Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri secara bertahap, berjenjang dan berlanjut, dan sebagai seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) wajib memiliki kemampuan dalam menembak.
Untuk merealisasikan hal tersebut, hari ini Kodim 0809/Kediri menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (LMSR) Triwulan (TW) III Tahun Anggaran (TA) 2020 yang dilaksanakan di lapangan tembak Brigif Mekanis 16/Wira Yudha. Selasa (15/9/2020).
Kemampuan menembak merupakan satu tuntutan bagi seorang prajurit profesional, untuk memperoleh kemampuan tersebut di butuhkan beberapa tingkatan latihan secara bertahap dan bertingkat.
Latihan menembak senjata ringan dengan Laras Panjang dan Pistol yang dilaksanakan Kodim 0809/Kediri merupakan kegiatan terprogram yang dilaksanakan 3 bulan sekali, dengan tujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan seluruh prajurit dalam menembak.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) dan diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim 0809/Kediri yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari.
Sebelum pelaksanaan menembak, Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menekankan kepada seluruh Prajurit untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dalam latihan
"Menembak memang bukan hal asing lagi bagi kita, akan tetapi jangan menganggap remeh dan menyepelekan faktor keamanan sehingga dapat menimbulkan terjadinya korban akibat kelalaian kita. "Saya tekankan berulang - ulang jaga faktor keamanan, karena itu merupakan kunci keberhasilan dan prioritas utama dalam latihan," tegas Dandim.
Lanjutnya, Ikuti prosedur dan mekanisme latihan, selama pelaksanaan menembak tidak ada prajurit yang bertindak sendiri dan apa yang menjadi arahan serta instruksi dari Koordinator wajib dilaksanakan, untuk mencegah terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan,"pungkasnya. (har)
Kodim 0809/Kediri Gelar Latihan Tembak Senjata Ringan TW III TA 2020
Latihan Menembak Senjata Ringan Kodim 0809/Kediri Triwulan III TA 2020 berlangsung di Lapangan Tembak Brigif Mekanis 16/Wira Yudha. (Foto : LDN/Hariono)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Guna meningkatkan kemampuan menembak Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri secara bertahap, berjenjang dan berlanjut, dan sebagai seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) wajib memiliki kemampuan dalam menembak.
Untuk merealisasikan hal tersebut, hari ini Kodim 0809/Kediri menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (LMSR) Triwulan (TW) III Tahun Anggaran (TA) 2020 yang dilaksanakan di lapangan tembak Brigif Mekanis 16/Wira Yudha. Selasa (15/9/2020).
Kemampuan menembak merupakan satu tuntutan bagi seorang prajurit profesional, untuk memperoleh kemampuan tersebut di butuhkan beberapa tingkatan latihan secara bertahap dan bertingkat.
Latihan menembak senjata ringan dengan Laras Panjang dan Pistol yang dilaksanakan Kodim 0809/Kediri merupakan kegiatan terprogram yang dilaksanakan 3 bulan sekali, dengan tujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan seluruh prajurit dalam menembak.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) dan diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim 0809/Kediri yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari.
Sebelum pelaksanaan menembak, Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menekankan kepada seluruh Prajurit untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dalam latihan
"Menembak memang bukan hal asing lagi bagi kita, akan tetapi jangan menganggap remeh dan menyepelekan faktor keamanan sehingga dapat menimbulkan terjadinya korban akibat kelalaian kita. "Saya tekankan berulang - ulang jaga faktor keamanan, karena itu merupakan kunci keberhasilan dan prioritas utama dalam latihan," tegas Dandim.
Lanjutnya, Ikuti prosedur dan mekanisme latihan, selama pelaksanaan menembak tidak ada prajurit yang bertindak sendiri dan apa yang menjadi arahan serta instruksi dari Koordinator wajib dilaksanakan, untuk mencegah terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan,"pungkasnya. (har)
Via
kabardesa
Posting Komentar