kabardesa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM – Babinsa Koramil 0809/18 Plemahan Kodim Kediri Serma Johane AH mendampingi petugas Puskesmas Puhjarak dalam imunisasi progam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi murid - murid SD dan MI yang dilaksanakan di SDN Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Selasa (15/9).
BIAS sendiri merupakan bulan dimana seluruh kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan memberikan vaksin kepada anak-anak yang bertujuan untuk mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak sekolah.
Serma Johane AH mengatakan, progam BIAS yang dilaksanakan oleh Puskesmas Puhjarak ini merupakan bentuk upaya menghindarkan anak dari resiko cacat hingga resiko kematian.
"Melalui program BIAS ini, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan Rubella di tahun 2020. Kita akan dukung pelaksanaannya," katanya.
Ditambahkannya, sasaran kegiatan BIAS Puskesmas Puhjarak kali ini adalah seluruh anak kelas 1 ,3 dan 4 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik laki-laki dan perempuan di wilayah desa binaannya.
Dirinya berharap dengan pendampingan yang dilakukan Babinsa, pelaksanaan BIAS dapat berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan dirinya juga tak segan membantu para petugas dari puskesmas dalam pelaksanaannya, yakni dengan memegangi anak - anak yang takut disuntik imunisasi.
"Semoga dengan pendampingan yang saya lakukan sebagai seorang Babinsa, pelaksanaan pemberian imunisasi DT anak kelas 1 ,3 dan 4 SD dan MI dapat berjalan dengan aman dan lancar. Mari kita dukung langkah pemerintah dalam pengentasan virus endemik campak dan Rubella," tandas Serma Johane AH. (Har)
Dampingi Progam BIAS Puskesmas Puhjarak, Ini Harapan Babinsa Ngino
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM – Babinsa Koramil 0809/18 Plemahan Kodim Kediri Serma Johane AH mendampingi petugas Puskesmas Puhjarak dalam imunisasi progam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi murid - murid SD dan MI yang dilaksanakan di SDN Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Selasa (15/9).
BIAS sendiri merupakan bulan dimana seluruh kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan memberikan vaksin kepada anak-anak yang bertujuan untuk mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak sekolah.
Serma Johane AH mengatakan, progam BIAS yang dilaksanakan oleh Puskesmas Puhjarak ini merupakan bentuk upaya menghindarkan anak dari resiko cacat hingga resiko kematian.
"Melalui program BIAS ini, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan Rubella di tahun 2020. Kita akan dukung pelaksanaannya," katanya.
Ditambahkannya, sasaran kegiatan BIAS Puskesmas Puhjarak kali ini adalah seluruh anak kelas 1 ,3 dan 4 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik laki-laki dan perempuan di wilayah desa binaannya.
Dirinya berharap dengan pendampingan yang dilakukan Babinsa, pelaksanaan BIAS dapat berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan dirinya juga tak segan membantu para petugas dari puskesmas dalam pelaksanaannya, yakni dengan memegangi anak - anak yang takut disuntik imunisasi.
"Semoga dengan pendampingan yang saya lakukan sebagai seorang Babinsa, pelaksanaan pemberian imunisasi DT anak kelas 1 ,3 dan 4 SD dan MI dapat berjalan dengan aman dan lancar. Mari kita dukung langkah pemerintah dalam pengentasan virus endemik campak dan Rubella," tandas Serma Johane AH. (Har)
Via
kabardesa
Posting Komentar