Wujud Pengabdian pada Masyarakat, Prodi Administrasi Publik UPN Jatim dan HMAP Gelar Abdi Desa di Desa Sawohan
SIDOARJO,LINTASDAERAHNEWS.COM - Program Studi Administrasi Publik dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) UPN Jawa Timur menyelenggarakan program Abdi Desa. Program tersebut terlaksana di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran ,Kabupaten Sidoarjo. Abdi Desa berlangsung pada Sabtu (15/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025) dengan melibatkan tiga puluh mahasiswa .
Oktarizka Reviandani, S.AP, M.AP selaku Dosen Pembina HMAP menyebutkan bahwa Abdi Desa mengangkat tema “Majukan Produk Lokal dan Tanamkan Karakter Bela Negara”. Tujuan utama Abdi Desa yakni sebagai bentuk penerapan poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs). Desa Sawohan menjadi tempat penerapan SDGs, dengan fokus bidang ekonomi, hukum, dan lingkungan.
Kegiatan ini salah satunya di isi dengan kegiatan pembuatan batik jumputan pada media kain.
“Ini saya sangat senang karena ibu-ibu disini diberikan pengetahuan baru lagi tentang pembuatan batik jumput, jadi ternyata dengan bahan yang ada di sekitar kita, kita bisa memanfaatkannya menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna, dan bisa menambah kekompakan ibu-ibu dengan mbak-mbak mas-mas juga” ungkap Dra. Susi Hardjati, M.AP selaku Koorprodi.
Dari beberapa teknik yang ada dalam pembuatan batik, batik jumput adalah salah satu teknik yang sedang sering digunakan. Ini dikarenakan proses pembuatan batik jumput lebih efisien dibandingkan pembuatan batik tulis dan tenun yang memakan waktu cukup lama. Batik jumput memiliki cara pembuatan yang khas yakni dengan diikat dan dicelup pada tinta pewarna sehingga menghasilkan motif yang sangat beragam (Poes G. 1990)
“Saya berharap supaya pembelajaran ini tidak sampai sini saja, dapat dikembangkan dan ilmunya bisa diberikan ke yang lain dan menjadi penghasilan tambahan untuk warga Desa Sawohan,” ungkap Khania selaku anggota Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik UPN "Veteran" Jawa Timur.
Penulis : Oktarizka Reviandani
Editor. : Hariono




Posting Komentar