Dosen Administrasi Publik UPN “Veteran” Jawa Timur Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program Magang Berdampak di Berbagai Instansi Pemerintahan
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dosen Program Studi Administrasi Publik UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monef) terhadap mahasiswa yang tengah menjalankan Program Magang Berdampak di sejumlah instansi pemerintah tingkat provinsi dan kota. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis 21 Agustus 2025 sebagai bentuk pengawasan akademik dan penjaminan mutu pelaksanaan magang yang terintegrasi dengan kurikulum Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam pelaksanaannya, tim dosen mengunjungi beberapa instansi mitra strategis, yaitu:
1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur
2. DPMPTSP Kota Surabaya
3. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya
4. Sekretariat Daerah (Setda) Kota Surabaya
5. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara kegiatan magang dengan learning outcomes, capaian kompetensi, serta relevansi penugasan yang diberikan kepada mahasiswa di lapangan. Selain itu, evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi dampak nyata kontribusi mahasiswa terhadap inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, digitalisasi administrasi, serta peningkatan kinerja kelembagaan.
Dalam kunjungan tersebut, dosen mendapatkan laporan langsung dari pembimbing lapangan terkait perkembangan sikap kerja, kehadiran, etika, kedisiplinan, serta keterlibatan mahasiswa dalam program instansi. Mahasiswa terlibat pada berbagai bidang, mulai dari asistensi pelayanan perizinan, pengolahan data, penyusunan laporan strategis, hingga optimalisasi sistem layanan digital.
Salah satu dosen pembimbing menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi diperlukan sebagai bentuk kontrol akademik. “Program magang tidak hanya tentang penempatan mahasiswa di instansi, tetapi memastikan bahwa mereka memperoleh pengalaman profesional, memahami birokrasi secara langsung, serta mampu mengaplikasikan teori administrasi publik pada konteks nyata,” ujarnya.
Pihak instansi mitra menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa Administrasi Publik UPN “Veteran” Jawa Timur yang dinilai adaptif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi dengan staf internal. Sejumlah instansi bahkan menyatakan komitmen untuk memperluas kuota penerimaan mahasiswa magang pada periode berikutnya.
Mahasiswa yang diwawancarai juga menyatakan manfaat program ini, khususnya dalam memahami prosedur pelayanan, dinamika pengambilan kebijakan, hingga tantangan birokrasi digital. “Kami mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan publik dijalankan, bukan hanya melalui teori di kelas,” ujar salah satu peserta magang.
Program Studi Administrasi Publik berharap kegiatan ini dapat memperkuat jejaring kerja sama dengan pemerintah daerah serta mendukung terwujudnya lulusan yang profesional, kompetitif, dan berkarakter. Monef juga menjadi upaya memastikan outcome-based education berjalan optimal sesuai standar akreditasi dan kebutuhan pasar kerja.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ditutup dengan diskusi tindak lanjut, dokumentasi, dan penyusunan rekomendasi peningkatan kualitas magang. Rekomendasi tersebut akan menjadi dasar pengembangan kurikulum terapan, penyiapan modul pendampingan, serta penguatan kompetensi mahasiswa di bidang birokrasi dan pelayanan publik.
Dengan berlangsungnya monef ini, UPN “Veteran” Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan daerah di Indonesia.
Penulis: Magda Faradiba M.A, S.S., MPA
Editor. : Hariono




Posting Komentar