Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Menjaga Kedaulatan Data di Era Digital
oleh : Indira Arundinasari
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin, 3 November 2025, bertempat di Great Diponegoro Hotel Surabaya, dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Menjaga Kedaulatan Data di Era Digital”. Tema ini diangkat sebagai respons terhadap meningkatnya urgensi literasi digital dan keamanan data pribadi di tengah masifnya transformasi digital di berbagai sektor kehidupan.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara tim pengabdian masyarakat Prodi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur dan BADKO Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat menjelaskan bahwa penguasaan atas data dan kemampuan menjaga keamanan informasi merupakan salah satu bentuk kedaulatan masyarakat di era digital. Data saat ini tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga aset strategis yang menentukan arah kebijakan dan kekuatan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, masyarakat khususnya generasi muda dan organisasi kemahasiswaan perlu memiliki kesadaran kritis serta kemampuan praktis dalam mengelola, melindungi, dan menggunakan data secara bijak. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran masyarakat sipil dalam menjaga kedaulatan digital nasional.
Kegiatan pengabdian ini menghadirkan beberapa narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi yang kompeten di bidang tata kelola data dan administrasi publik digital. Salah satu narasumber utama, Prof. Dr. Diana Hertati, M.Si, dosen senior Program Studi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur, menyampaikan materi mengenai pentingnya integrasi kebijakan publik dan tata kelola data yang transparan dalam mendukung kedaulatan digital. Beliau menekankan bahwa konsep kedaulatan data tidak hanya berkaitan dengan keamanan siber, tetapi juga dengan tata kelola pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Selain paparan akademis, kegiatan ini juga diselingi dengan sesi pelatihan interaktif yang melibatkan peserta dari berbagai cabang HMI se-Jawa Timur. Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk mengenali ancaman kebocoran data pribadi, mempraktikkan pengelolaan kata sandi yang aman, serta memahami etika berbagi informasi di media sosial. Para fasilitator dari tim pengabdian UPN Veteran Jawa Timur menggunakan pendekatan berbasis simulasi dan studi kasus agar peserta dapat langsung memahami risiko dan solusi keamanan data dalam kehidupan sehari-hari.
Kolaborasi antara dunia akademik dan organisasi kemasyarakatan seperti BADKO-HMI Jawa Timur menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini. HMI sebagai organisasi kader yang memiliki jaringan luas di kalangan mahasiswa dianggap memiliki potensi strategis dalam menyebarkan nilai-nilai kesadaran digital kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi mahasiswa tidak hanya memperkuat transfer pengetahuan, tetapi juga memperluas jangkauan dampak sosial pengabdian yang dilakukan.
Secara substansial, pengabdian masyarakat ini juga merupakan bentuk implementasi dari konsep Smart Society yang menjadi bagian penting dalam pengembangan Smart Governance di Indonesia. Penguatan literasi digital dan kesadaran terhadap kedaulatan data merupakan langkah awal menuju masyarakat yang adaptif terhadap perubahan teknologi sekaligus kritis terhadap dampak sosial yang ditimbulkan. Program Studi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur terus berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam membangun tata kelola publik yang responsif terhadap tantangan era digital.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan penandatanganan nota kesepahaman antara Program Studi Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur dan BADKO-HMI Jawa Timur untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk program pelatihan lanjutan dan riset kolaboratif mengenai tata kelola data publik. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kader-kader muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan intelektual untuk menjaga kedaulatan digital bangsa. Dengan semangat bela negara yang menjadi identitas UPN Veteran Jawa Timur, kegiatan pengabdian ini menjadi bukti komitmen nyata dalam membangun masyarakat yang berdaya, tangguh, dan berdaulat di era digital.
Penulis : Indira Arundinasari
Editor. : Hariono


Posting Komentar