Mahasiswa KKN 116 UPN “Veteran” Jawa Timur Budidaya Terong & Cabai, Dukung Bank Sampah Sukomanunggal
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-116 dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang ditempatkan di Kelurahan Sukomanunggal, menunjukkan aksi nyata dalam membangun lingkungan berkelanjutan. Mereka melakukan program penanaman tanaman produktif seperti terong dan cabai, serta turut membantu kegiatan pemilahan sampah dibawah koordinasi Ibu Eka, penggerak utama Bank Sampah Berkah Sukomanunggal. Senin (4/8/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara mahasiswa KKN dengan warga dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan produktif. Lahan yang sebelumnya tidak terpakai kini dimanfaatkan untuk kebun edukatif yang ditanami secara langsung oleh mahasiswa dan warga sekitar. Tidak hanya itu, program ini juga ditujukan sebagai upaya ketahanan pangan lokal skala kecil.
"Kami ingin meninggalkan program yang berdampak panjang. Salah satunya lewat penanaman tanaman sayur dan edukasi pemilahan sampah. Harapannya warga bisa melanjutkan program ini bahkan setelah kami selesai KKN," ujar salah satu mahasiswa peserta KKN. Senin (4/8/2025)
Pak Dian sebagai penyuluh pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN sejalan dengan program pemerintah kota dalam mendukung urban farming dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Program penanaman sayuran seperti terong dan cabai ini sangat relevan dengan upaya kita dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Apalagi jika dikombinasikan dengan kegiatan bank sampah, maka aspek lingkungan dan ekonomi masyarakat bisa terdorong sekaligus. Kami berharap, setelah mahasiswa selesai masa KKN, warga tetap melanjutkan program ini secara mandiri,” ujar Pak Dian.
Sementara itu, Ibu Eka selaku Koordinator Bank Sampah Berkah Sukomanunggal, menyambut baik keterlibatan mahasiswa. Beliau menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah.
"Bagaimana masyarakat memiliki kebiasaan baik dalam memilah sampah sebelum masuk ke TPA serta dapat meningkatkan nilai ekonomis dari sampah yang terbuang,” ucap Bu Eka.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga menumbuhkan rasa gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan fokus pada keberlanjutan, program ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal kawasan hijau kecil dan bank sampah aktif yang bisa menjadi contoh untuk kelurahan lainnya.
Kehadiran mahasiswa KKN 116 ini menjadi angin segar bagi warga Sukomanunggal, membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat bisa menghasilkan dampak positif yang nyata.
Penulis : Lanang Agil S dan Marsha Livia A.
Editor. : Hariono
Posting Komentar