Pemkab Kediri Kembali Aktifkan Sentra PKL di Kawasan Simpang Lima Gumul
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemkab Kediri kembali mengaktifkan sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan kebijakan pemerintah itu dilakukan, karena sentra PKL di area tersebut masih belum difungsikan dengan baik.
"Di Simpang Lima Gumul, pembangunan lapak untuk PKL segera diaktivasi," katanya, Sabtu (21/5/2025).
Ia menambahkan untuk tahap awal, pedagang hewan peliharaan seperti ikan hias telah siap menempati lapak - lapak yang telah disediakan di area SLG Kabupaten Kediri tersebut.
Baca Juga : https://www.lintasdaerahnews.com/2025/06/menyusul-wisata-sumber-corah-bupati.html
Baca Juga : https://www.lintasdaerahnews.com/2025/06/pemkab-kediri-gelar-sosialisasi.html
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kediri Santoso mengungkapkan upaya untuk mengaktifkan sentra PKL itu telah dilakukan.
Namun, ia menyebut untuk upaya memindahkan PKL, khususnya pedagang kuliner yang ada di kawasan Simpang Lima Gumul ke lokasi sentra kuliner tersebut masih menemui penolakan.
Ia menyebut penolakan tersebut muncul karena kekhawatiran pedagang mengenai sepinya pembeli. Lokasi yang baru dianggap masih memerlukan waktu dan promosi supaya dikenal masyarakat luas. Selain itu, PKL juga butuh pemasukan harian, sehingga cenderung memilih tempat yang langsung ramai pembeli.
Pihaknya juga mencoba menjadikan sentra PKL itu tetap berfungsi sekaligus lebih dikenal masyarakat luas dengan mengoperasionalkan pedagang hewan peliharaan.
"Kami coba alihkan sementara untuk pedagang hewan peliharaan, seperti ikan hias, burung, dan sejenisnya,” katanya.
Sementara itu, dari lapak -clapak yang tersedia terdapat belasan pedagang hewan peliharaan yang bersiap beroperasi pada lokasi tersebut. Pengisian lapak lain yang belum ditempati akan dilakukan secara bertahap seiring dengan proses sosialisasi dan evaluasi.
Baca Juga : https://www.lintasdaerahnews.com/2025/06/di-peringatan-harganas-tahun-2025.html
Terkait aktivitas PKL di kawasan Simpang Lima Gumul, Ia mengaku bersama instansi terkait tetap berupaya melakukan penataan supaya kawasan tersebut lebih tertib.
Penataan juga mencakup pembatasan jam operasional dan larangan berjualan di area - area terlarang. “Untuk PKL tetap kami lokalisasi supaya rapi", kata dia.
Jumlah PKL di kawasan SLG Kabupaten Kediri sekitar 665 pedagang. Namun, saat penyelenggaraan car free day (CFD) di area SLG Kabupaten Kediri, jumlah pedagang bisa naik drastis hingga 1.129 PKL.(Advertorial/Diskominfo)
Posting Komentar