Prodi Hubungan Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di SMA Trimurti Surabaya
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kekerasan seksual menjadi ancaman yang perlu diwaspadai oleh setiap orang, khususya oleh para remaja. Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) pada tahun 2024 menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan Provinsi dengan jumlah kasus kekerasan seksual terbesar ke tiga di Indonesia dengan lebih dari 700 kasus kekerasan seksual terjadi pada tahun 2024. Hal tersebut mendorong dosen Program Studi Hubungan Internasional melaksanakan penyuluhan terkait pentingnya pencegahan kekerasan seksual di SMA Trimurti Surabaya, salah satu sekolah swasta terbesar di wilayah Surabaya.
Sebagai bagian dari agenda pengabdian masyarakat, Prodi Hubungan Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur menggandeng Ceritasehat.id dan dosen Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya sebagai mitra dalam kegiatan bertajuk “Safe Haven for All: Penyuluhan Pentingnya Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah.”
Isu kekerasan seksual menjadi krusial dibahas dan menjadi perhatian masyarakat secara nasional dan global. Melalui program Sustainable Development Goals (SDGs) target 5.2, PBB mengupayakan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Diah Ayu Wulandari S.Pd., M.A., narasumber kegiatan tersebut yang merupakan dosen prodi HI UPN “Veteran” Jawa Timur menyampaikan bahwa kekerasan seksual menjadi perhatian dunia di wujudkan dengan konvensi Hak Anak dan kampanya UNiTE. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua mata tertuju pada bahaya kekerasan seksual yang bisa mengintai kapan saja dan dimana saja.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, pembahasan berfokus pada dampak kekerasan seksual pada sisi kesehatan serta bagaimana mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual. Ceritasehat.id yang diwakili oleh Ns. Anisa Nadya Nafis, S.Kep, menyampaikan terkait jenis dan ciri kekerasan seksual serta dampak kekerasan seksual di segi kesehatan.
Sementara itu, narasumber lain Diah Ayu Wulandari S.Pd., M.A. menyampaikan tentang alur pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Acara diakhiri dengan ajakan kampanye untuk STOP Kekerasan seksual yang dipimpin oleh Ahmad Ridwan S.Sos., M.Sosio. Semua peserta penyuluhan diajak untuk bersama-sama menyerukan stop kekerasan seksual dan meningkatkan kepedulian terkait bahaya kekerasan seksual.
Harapan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar siswa, guru, dan seluruh warga sekolah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, dampaknya, serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kritis, empati, dan keberanian untuk melindungi diri serta orang lain, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam upaya pencegahan kekerasan seksual secara kolaboratif di lingkungan SMA Trimurti Surabaya.
Penulis : Diah Ayu Wulandari, S.Pd., M.A.
Editor : Hariono
Posting Komentar