Cegah DBD dan Chikungunya, Babinsa Pakukerto Dampingi Fogging

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Cegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya, Babinsa Desa Pakukerto, Sertu Abdul Khalim, melaksanakan kegiatan pendampingan fogging atau penyemprotan sarang nyamuk bersama tim Puskesmas Sukorejo. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Kemiri dan Gendol, Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, pada hari ini Kamis (29/5/25). Fogging ini dilakukan menyusul meningkatnya kekhawatiran masyarakat akan kasus DBD dan Chikungunya yang kerap muncul saat musim pancaroba.

Petugas dari Puskesmas Sukorejo bersama Bidan Desa, Ibu Sulis, memimpin langsung pelaksanaan penyemprotan dengan dukungan penuh dari aparat desa dan masyarakat setempat. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Pakukerto Bapak H. Surateman, Kasun Kemiri Bapak Anang, dan Kasun Gendol Bapak Turiono, serta para tokoh pemuda.

Sertu Abdul Khalim, yang turut serta dalam kegiatan ini, menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mencegah wabah penyakit. “Sebagai Babinsa, saya berkewajiban untuk mendampingi setiap kegiatan yang menyangkut kesehatan dan keselamatan warga. Kegiatan fogging ini adalah langkah preventif yang sangat penting agar masyarakat terhindar dari penyakit berbahaya seperti DBD dan Chikungunya,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan melakukan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. “Fogging saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari nyamuk,” tambah Sertu Khalim.

Kegiatan fogging berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam mempersiapkan lingkungan dan membantu kelancaran proses penyemprotan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi contoh sinergi antara pemerintah desa, aparat TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.

(Red)