TNI
Babinsa Kelurahan Kubu Kawal Rangkaian Upacara Adat Di Desa Penglipuran
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Babinsa Kelurahan Kubu, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma Wayan Sujana, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan adat dengan turut mengawal prosesi ngelungein Ida Betara (Sesuwunan) Desa Adat Penglipuran ke Pura Desa Adat Tiga Kawan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, dalam rangkaian piodalan suci kemarin. Rabu (14/5/25).
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan tertib ini melibatkan kolaborasi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kubu, serta pecalang Desa Adat Penglipuran. Kehadiran aparat keamanan tersebut menjadi bentuk sinergi dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali yang sakral.
Serma Wayan Sujana menyampaikan bahwa kehadiran TNI, khususnya Babinsa, dalam kegiatan keagamaan dan adat merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman, serta memastikan jalannya prosesi berlangsung lancar dan tertib sesuai adat istiadat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, keterlibatan Babinsa juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya yang menjadi warisan leluhur. “Kami berharap sinergi yang terjalin antara aparat keamanan, tokoh adat, dan masyarakat dapat terus terjaga demi kelestarian budaya serta terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” tambah Serma Wayan Sujana.
Ia juga menegaskan bahwa TNI selalu siap hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam mendukung setiap kegiatan yang bermuara pada kekuatan sosial dan kebersamaan,” tutupnya.
Salah satu warga yang turut serta dalam prosesi pengiringan menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Babinsa dan aparat lainnya. “Kami merasa lebih tenang dan nyaman saat mengikuti prosesi. Kehadiran Babinsa seperti Pak Wayan Sujana membuat kami merasa dilindungi, apalagi jalannya upacara cukup jauh dan melibatkan banyak warga,” ujar warga tersebut.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting, terutama dalam kegiatan keagamaan dan adat yang melibatkan banyak unsur dan memerlukan ketertiban.
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menegaskan bahwa Babinsa merupakan ujung tombak satuan teritorial yang selalu hadir di tengah masyarakat. “Kehadiran mereka dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk upacara adat dan keagamaan, adalah bagian dari komitmen TNI untuk senantiasa dekat dengan rakyat, menjaga stabilitas wilayah, serta turut melestarikan nilai-nilai budaya lokal,” tegasnya.
Komandan Kodim juga menyampaikan apresiasi kepada Serma Wayan Sujana atas dedikasi dan pengabdiannya. “Babinsa harus mampu menjadi panutan dan mitra masyarakat di lapangan. Apa yang dilakukan oleh Serma Wayan adalah cerminan dari tugas mulia TNI dalam membangun kedekatan dan rasa aman di tengah masyarakat,” tutup Dandim.
Rangkaian kegiatan diikuti oleh sekitar 700 warga Desa Adat Penglipuran serta dihadiri oleh Bendesa Adat, Kapling Penglipuran, dan perangkat desa lainnya. Prosesi berjalan lancar dan penuh kekhidmatan hingga selesai.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar