Sukseskan Program Pemerintah Ketahanan Pangan, Kodim 0809/Kediri bersama Korem 082/CPYJ Tanam Cabai

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komando Distrik Militer (Kodim)  0809/ Kediri bersama Korem 082/CPYJ menggelar penanaman cabai dalam rangka mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Kegiatan Penanaman Cabe ini dilaksanakan di Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Jumat (17/5/2024).

Kegiatan itu di hadiri langsung oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Heri Rustandi beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 082 PD V/Brawijaya Ibu Elvia N.A. Moodoeto. Kemudian Dandim 0809/Kediri Letkol Inf.  Aris Setiawan S.H beserta Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim Kediri Ny. Titiana Suhardi, Kabid Pangan Dipertabun Kabupaten Kediri Ibu Ririn,Danramil 0809/04 Gampengrejo Lettu Inf. Iskak Sukarman,Danunit Intel Kodim 0809/Kediri Letda Inf. Heri Pitono, Wakapolsek Gampengrejo IPTU Yusi,Camat Gampengrejo diwakili Kasi Trantib Kecamatan Gampengrejo bapak Mugi,Kades Desa Wanengpaten bapak Nur Ikhsan, IKP Kominfo Kab. Kediri bapak Rekmi,Babinkamtibmas Desa Wanengpaten Polsek Gampengrejo Aiptu Hengky S, Babinsa Desa Wanengpaten Koramil 0809/04 Gampengrejo Kopka Suwandes, Jajaran Danramil Kodim 0809/Kediri,Team DBK (Dulur Brigif 16/WY & Kodim/0809 Kediri), PPL Kecamatan Gampengrejo, Ibu PKK Wanengpaten dan Poktan Wanengpaten.

Dalam sambutannya Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Heri Rustandi  menyampaikan,” Alhamdulillah pada hari ini bisa berkumpul bersama di kebun kita yang sudah disiapkan.

Kata Danrem ,Di negara lain sekarang sudah mulai krisis pangan, karena itu kita mulai dari sekarang siapkan agar kedepan tidak ada krisis pangan seperti di negara lain.

Lebih lanjut Danrem Kolonel Inf. Heri Rustandi menjelaskan,”Sampai sekarang pun kementerian pertanian sudah bekerjasama melaksanakan MOU dengan Angkatan Darat. Kemarin sudah diadakan pembagian Pompanisasi ,Meskipun di lapangan masih ada kekurangan - kekurangan.

Pelaksanaan kegiatan yang program awal ini adalah pompanisasi,  nanti kedepannya mungkin bisa pipanisasi akan berjalan lancar dengan didorong oleh Babinsa, Danramil di wilayah masing - masing.

Terkai adanya mafia pupuk yang lagi marak, Danrem juga mengingatkan jangan sampai disalahgunakan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab dengan pemakaian pupuk subsidi tersebut.

“Semoga dengan program ini dapat membuat petani di masing - masing wilayah khususnya di wilayah kabupaten kediri semakin berkembang dan sukses”.

“Jika para petani mengalami kesulitan dalam membeli pupuk agar segera laporan kepada Polsek, Koramil, Polres, Kodim supaya ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang,”pungkasnya.

Sementara itu, Kades Wanengpaten bapak Nur Ikhsan dalam sambutanya menyampaikan secara singkat asal usul dengan nama “desa wanengpaten” yang artinya yaitu "wani mati".

Sebagai kepala desa , Kami sangat - sangat berterima kasih atas kunjungannya dan kerjasamanya. Kami tidak menyangka kalau ini benar - benar dikunjungi oleh Bapak TNI maupun Polri yang peduli akan petani di desa terutama di desa wanengpaten Kecamatan Gampengrejo.

“Semoga dengan adanya penanaman Cabe ini bisa bermanfaat bagi para petani,”ucap Kades.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH juga menjelaskan,”Kegiatan ini bukan hanya sekedar penanaman bibit cabe,namun juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi dinamika lingkungan saat ini.

“Tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan, tetapi juga sebagai wujud keterlibatan aktif TNI dalam pembangunan masyarakat. Dimana semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Dandim Letkol Inf. Aris Setiawan SH pada Jumat (17/5/2024).

Dandim juga berharap, kegiatan penanaman bibit cabai ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Dengan demikian, bersama - sama kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya guna untuk meningkatkan sumber pangan,” tutupnya.(Hariono)