Imbang 1:1 Atas Adhyaksa Farmel FC, Persedikab Kediri Hanya Punya Kesempatan Seri Melawan PSIK Untuk Lolos Babak 32 Besar
Perebutan bola lambung antar pemain Adhyaksa Farmel FC dengan pemain Persedikab Kediri/Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Laga lanjutan Grup O Liga 3 Nasional pertemuan antara tim Persidikab Kediri vs Adhyaksa Farmel FC berlangsung di Stadion Canda Bhirawa Pare, Sabtu (04/05/2024).
Dalam permainan di babak awal ini, Coach dari Persedikab dilihat memang sengaja bermain dengan cara bertahan untuk mengantisipasi barisan lini serangan Adhyaksa Farmel FC, yang mana posisi tersebut diisi oleh Dedi Hartono dan Afriansyah.
Sedangkan untuk posisi lini tengah dan belakang tidak berubah sedikit pun hingga sepanjang jalannya pertandingan.
Di babak pertama, Farmel langsung mengambil inisiatif menyerang serta cenderung dominan menguasai jalannya pertandingan.
Sementara Persedikab sendiri lebih bermain dengan aman untuk menjaga garis pertahanan.
Tim persedikab yang mendapatkan julukan sebagai Bledug Kelud memainkan serangan balik di sepanjang babak pertama, hingga berakhir imbang 0:0.
Memasuki babak kedua, Persedikab mulai berani melakukan perlawanan. Hasilnya, di menit 52 lebih dulu mereka berhasil unggul atas umpan dari Eka yang disambut cantik dengan sebuah tendangan Dio Dwi Bangun.
Namun tak lama, Yohanes Don Bosco tak sengaja melakukan handball di dalam kotak penalti. Hingga akhirnya Dedi Hartono ditunjuk eksekutor Farmel yang sukses membobol gawang Persedikab Kediri dan menyamakan kedudukan menjadi 1:1.
Hingga peluit panjang wasit berbunyi, tak ada dari salah satu tim yang mampu mencetak gol hingga pertandingan usai dengan skor 1:1.
Dengan hasil ini Persedikab bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 7 poin. Disusul Farmel di posisi kedua.
Pada laga berikutnya, Persedikab bakal bertemu dengan PSIK.
Persedikab hanya membutuhkan hasil imbang agar dapat lolos menuju Babak 32 Besar.
Muslim Habibi, Coach Persedikab Kediri saat dijumpai mengaku bahwa Fermel adalah lawan yang cukup kuat, hingga membuat anak asuhnya merasa kewalahan.
"Pertandingan ketiga ini berat, apalagi mereka sudah recovery 3 hari. Saya apresiasi terhadap para pemain, bagaimana taktikal yang kita pakai saat melawan Farmel sudah bagus dan berhasil. Walaupun penguasaan bola kita kalah, namun kita bisa menciptakan peluang," kata Coach Persedikab.
Sementara itu, melalui Coach Adhyaksa Farmel FC juga merasa sedemikian rupa merasa kewalahan dengan pertahanan yang disusun oleh Persedikab Kediri.
Menurutnya, atas pertandingan ini sudah tidak banyak lagi evaluasi yang perlu dibenahi, terutama di bagian pertahanan Adhyaksa Farmel FC.
"Tadi persedikab sendiri sudah sangat bagus dalam bermain, terutama di bagian lini pertahanan. Atas pertandingan ini, kami lihat segala evaluasi Farmel yang di susun sebelumnya juga sudah bagus, hanya tinggal membenahi finishing saja," beber Ade Suwendra. (Nasrul)
Posting Komentar