Dr.Ahmad Basarah Sosialisasi 21 Program Unggulan Ganjar Mahfud Kepada Masyarakat
MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Wakil Ketua MPR-RI Dr.Ahmad Basarah melanjutkan Sosialisasi Program KTP SAKTI yang digagas dari PDI Perjuangan kali ini bertempat di Petik Madu Lawang Kabupaten Malang, Hal ini ditujukan kepada masyarakat sebagai bentuk wujud nyata program KTP SAKTI agar langsung tepat sasaran yang berlangsung pada Sabtu, (30/12/2023).
Acara Sosialisasi KTP SAKTI dihadiri oleh Wakil Ketua MPR-RI Dr.Ahmad Basarah, Direktur Eksekutif Ahmad Basarah Center Saifuddin Zuhri S.HI, Caleg Dapil 6 PDI -Perjuangan Kabupaten Malang Indah Pribadi, Ketua Tim Pemenangan Relawan Ahmad Basarah Malang Raya Sholeh Kawimintorogo bersama TIM 5 Malang Raya.
Dalam amanatnya Dr. Ahmad Basarah memaparkan program pembangunan merupakan visi misi Pak Ganjar Pranowo yaitu program bantuan kepada masyarakat yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat agar tepat guna dan tepat sasaran Program Unggulan KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
"Dengan Satu KTP SAKTI ini bisa digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), PIP, Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), BPJS, Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) beserta penerima program manfaat dan Program-program lainya," tandas Dr.Ahmad Basarah.
Program KTP SAKTI nantinya akan sejalan dengan apa yang sudah dirancang oleh Cawapres Ganjar-Mahfud dan tentunya akan lebih disempurnakan sehingga masyarakat tidak repot-repot lagi dengan banyak kartu, cukup dengan Satu Kartu KTP SAKTI (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
Sementara itu Ketua Tim Direktur Eksekutif Ahmad Basarah Center sekaligus Calon Legislatif PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Saifuddin Zuhri S.HI, juga mengatakan hal yang sama terkait Program KTP SAKTI (Satu Kartu Terpadu Indonesia) merupakan program-program pembangunan yang akan dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud sebagai bentuk mempermudah masyarakat.
"21 Program Unggulan dari Pak Ganjar-Mahfud diantaranya Pembukaan 17 juta Lapangan Pekerjaan, Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes, Uang Saku Kader Posyandu, Pembangunan 10 juta hunian, Sekolah Dapat Gaji Lulus Pasti Kerja, Satu Keluarga Miskin Satu, Sarjana, Perempuan Maju, Buruh Naik Kelas, Kuliah Gratis, Masjid sejahtera, Sembako Murah, Kesejahteraan Petani Nelayan, dan Bansos Tepat Sasaran," ujar Saifuddin.
Ditempat yang sama Caleg DPRD PDI Perjuangan Kabupaten Malang dari Dapil 6 Indah Pribadi menambahkan akan lebih memberdayakan kaum perempuan serta mengangkat UMKM dan Kebudayaan.
Ditemui usai acara, Caleg PDI Perjuangan no urut Lima DPRD Kabupaten Malang Dapil VI Indah Pribadi mengatakan bahwa dirinya akan memberdayakan kaum perempuan.
"Karena saya perempuan, saya tuh pengennya nanti ke depannya itu lebih ke pemberdayaan perempuan. Saya pengen perempuan yang ada di Kabupaten Malang, khususnya Dapil saya itu berdaya ekonomi dan budaya. Semuanya bukan kita menyalahi kodrat kita selaku perempuan. Tidak, tapi kita beriringan biar perempuan itu bukan konco wingking (teman belakang=red), tapi kita itu bergandengan tangan sejajar untuk untuk pembangunan keluarga, ya pembangunan di Kabupaten Malang," ungkapnya
Lebih lanjut, Indah Pribadi yang merupakan mantan Kepala Desa Sumber Pasir periode 2013-2019 tersebut juga menceritakan pengalamannya selama menjabat jadi Kepala Desa. Dimana dirinya ketika menjabat sebagai Kades sudah memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan.
"Saya sudah di bidang itu, bidang pemberdayaan perempuan dan kemasyarakatan. Mengembangkan seni misalnya, intinya itu semua bidang. Apalagi sekarang itu banyak seni Bantengan, seni Banjari itu banyak terutama di Kecamatan Pakis saya sudah banyak yang mendampingi, dibidang kesehatan untuk menurunkan angka stanting saya juga sudah door to door untuk peningkatan PMT dan lain sebagainya," jelasnya
Sebagai orang yang berpengalaman pernah memimpin sebuah Desa, Indah pribadi berharap dalam Pemilu 2024 mendatang, dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat dan optimis meraih suara untuk lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang.
"Targetnya sendiri suara di Lawang saya mendapatkan 3rb suara, Pakis 10rb suara, dan Singosari 3rb suara," pungkasnya.
(M.sol)
Posting Komentar