Tanamkan Arti Penting Pelajaran Sejarah, SMA Negeri 4 Kota Malang Datangkan Tokoh Sejarahwan
KOTA MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - SMA Negeri 4 Kota Malang kedatangan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era tahun 1993-1998, Prof.Dr Wardiman Djoyonego sebagai figur tokoh sejarah pendidikan pada Jum'at (04/8/2023)
Dalam hal ini SMU Negeri 4 Kota Malang melalui Guru Sejarah, Intan Cahyaning Handoyo mengatakan bahwa tujuan agenda tersebut untuk pengetahuan pelajar tentang sejarah dan
"Beliau memang sengaja untuk kami datangkan karena ini merupakan lanjutan episode-episode sejarahwan masuk sekolah yang lain, Sebetulnya di sebelum-sebelumnya kita sudah sering mendatangkan para sejarahwan yang bertujuan untuk menghadirkan bahwa sejarah itu ada didekatnya mereka",terang Intan.
Menurutnya sejarah itu bukan hanya pelajaran yang sekedar mereka ikuti saja kemudian dapat nilai, tetapi supaya anak-anak di SMA 4 itu paham bahwa sejarah itu ada di sekeliling kita, dan sejarawannya pun juga ada jadi bukan mempelajari ilmu yang tidak ada tapi sebelumnya ada.
"Untuk Bapak Wardiman ini tadi memang beliaunya selain menjadi tokoh sejarahwan beliau juga memiliki peran di bidang pendidikan karena beliau mantan Menteri Pendidikan sehingga otomatis beliau akan memiliki motivasi-motivasi, harapan-harapan untuk siswa-siswi itu supaya mereka itu menjadi pembelajar yang mereka tidak hanya mendapatkan pelajaran saja tapi juga pengalaman",papar Intan
Dalam hal ini poin penting yamg disampaikan tentang bagaimana menghargai sejarah kemudian tentang adanya salah satu tokoh di Jawa yang amat sangat menjadi sentral di perjuangan perang menghadapi penjajah yaitu Pangeran Diponegoro.
"Karena ini juga sesuai materi di sekolah untuk dikelas sebelas",ucap Intan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Malang, Hari Wahjono juga menyampaikan bahwa pada prinsipnya kami mendukung program sekolah, ini salah satu program membuka wawasan kepada anak-anak karena ini generasi penerus bangsa,
"Kami sangat mengapresiasi hadirnya jumpa tokoh, dimana beliau Wardiman Djoyonegoro merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus tokoh sejarahwan tulen, saya sangat apresiasi, kepada prinsipnya membuka wawasan juga kepada guru-guru supaya tidak salah konsep, karena kalau memberi pelajaran salah konsepnya bahaya, sejarah pun demikian , jadi informasi yang diberikan langsung dari sumbernya",papar Hari.
Disamping itu , wawasan yang benar-benar sejarah merupakan yang terjadi demikian dan tidak salah dengan konsepnya.
"Bahwa sejarah itu penting yang harus dipahami anak-anak bukan hanya pelajaran-pelajaran eksak tapi sejarah merupakan pelajaran hal yang baik",pungkasnya.(M.sol)
Posting Komentar