Silaturahim Dewan Pengasuh Pesantren Sirojul 'Ulum, Jalin Kedekatan Antar Polri dan Pesantren
![]() |
Foto Dewan pengasuh ponpes Sirojul 'Ulum Pare Kediri saat bersilaturahim dengan Wakapolda Jatim/Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dewan Pengasuh Pon Pes Tahfidhil Qur'an Sirojul 'Ulum melakukan kunjungan silaturrahim kepada Wakapolda jatim Brigjen Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han. di Mapolres Kediri, Kamis (03/08/2023) kemarin.
Silaturrahim dengan Wakil Kepala Polisi Daerah Jawa Timur yang melakukan kunjungan pada beberapa hari lalu di Kediri ini dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71 dengan memberikan sejumlah santunan kepada anak yatim.
"Saya ucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada santri kami di Ponpes Sirojul 'Ulum dari Ny Gita Yusep (Bhayangkari Polda Jatim) melalui Brigjen Yusep (Wakapolda Jatim)," ucap Agus H Yusuf Ahmad Muhsin.
Disamping silaturahim, lanjut Agus Ahmad sapaan akrabnya mengatakan, "kami juga berta'ziah menghaturkan belasungkawa atas berpulangnya Ibunda Brigjen Pol Akhmad Yusep, Ny Hj Opih Sopiah pada Sabtu (10/06) lalu," terang Pengasuh Ponpes Sirojul 'Ulum Pare saat dikonfirmasi pada Jum'at (04/08/2023).
Dalam silaturahim singkat tersebut, Brigadir Jenderal Polisi Daerah Jawa Timur ini mengharapkan dukungan dan masukan jika nanti yang perlu diinformasikan akan siap diterima, dan mengintruksikan kepada seluruh Kapolres Jajaran untuk senantiasa bersinergi dengan para ulama di Jatim.
"Terkait Pilkada serentak di Jatim, saya memohon doa restu agar pengamanan pilkada bisa berjalan aman dan kondusif. Selain itu, sebagai orang baru, pemimpin baru sebagai Wakapolda Jatim, siap menerima masukan dari para Ulama di Jatim. Serta mohon dukungannya agar bisa menjaga Jatim aman dan kondusif," ucap Brigjen Yusep saat dihubungi melalui via WhatsAppnya.
Pria berdarah Sunda yang merupakan alumni Akpol Tahun 1996 memberikan pesan kepada pengasuh ponpes, khususnya para santri yang saat ini tengah belajar di Ponpes Sirojul 'Ulum untuk mencintai profesi yang saat ini diemban sebagai santri.
"Jadi santri jangan malu, sekarang kita lihat para tokoh besar yang berangkat mulai dari 0 (nol/red), seperti halnya KH Wahid Hasyim (Gus Dur), KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, H.O.S Cokroaminoto, dan masih banyak lagi," jelas Yusep.
Di akhir kalimatnya, perwira tinggi nomor 2 (dua) di jajaran Kepolisian Kepolisian Daerah Jawa Timur juga menyatakan kedepannya akan siap selalu bersinergi dengan segala lapisan masyarakat, terutama dikalangan pesantren yang ada di Jawa Timur.
"Jangan sungkan untuk meminta bantuan pemerintah jika hal itu dapat membantu masyarakat bagi yang membutuhkan," pungkas Brigadir Jenderal Polisi Daerah Jawa Timur, Akhmad Yusep Gunawan. (Nasrul)
Posting Komentar