Peringati Hari jadi Kota Surabaya,PKL Suramadu Gelar Syukuran

SURABAYA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Lesehan Suramadu, gelar syukuran memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 730, pada Minggu (28/5/2023) malam.
Dalam memperingati HJKS itu, Paguyuban Pedagang PKL Lesehan Suramadu mengajak semua para pedagang kecil dari mulai warung kopi lesehan dan Pedagang telur gulung yang berjualan di kawasan jembatan tol kaki Suramadu, untuk syukuran bersama.
Ketua Paguyuban PKL Lesehan Suramadu Andik Asmad mengatakan bahwa di HJKS ini. Surabaya sebagai Kota Pahlawan dan pihaknya juga rekan-rekan pedagang tidak lupa untuk mendoakan para pahlawan di Kota Surabaya, dengan cara syukuran.
"Kota Surabaya lahir pada tahun 1293, Hari ini Paguyuban PKL Lesehan Suramadu syukuran memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 730. Yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2023. Jadi semua ini para pedagang di kawasan pesisir tepatnya di kaki jembatan tol Suramadu. Yang mana jembatan Suramadu di kenal sebagai jembatan Nasional penghubung antara Surabaya - Madura," kata Andik, di sela-sela kegiatan tersebut.
Menurut Andik menoleh sejarah, secara geografis, Surabaya memang diciptakan sebagai kota dagang dan pelabuhan. Termasuk di pesisir utara Pulau Jawa. "Surabaya merupakan pelabuhan gerbang utama Kerajaan Majapahit. Letaknya yang dipesisir utara Pulau Jawa dan berkembang menjadi sebuah pelabuhan di zaman Majapahit pada abad ke 14," tambahnya.
Pada Hari Jadi Kota Surabaya ke 730 ini, Paguyuban PKL Lesehan Suramadu berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seringnya menoleh pedagang kecil di kawasan pesisir termasuk di area kaki jembatan tol Suramadu, untuk lebih diperhatikan.
"Semoga di hari jadi kota Surabaya PKL di kota Surabaya lebih diperhatikan oleh pemerintah kota, khususnya PKL di kawasan Suramadu. Untuk dijadikan wisata malam kuliner Suramadu," harap Andik.
Selain itu, Andik juga berharap Pemkot Surabaya agar menyediakan truk sampah yang lewat disediakan di setiap beberapa hari atau setiap Minggu. "Setelah kita bersih-bersih, kita bingung buang sampahnya, karena terlalu jauh Tempat Penampungan Sampah (TPS) disini," pungkas Andik.(S. Arif)
Posting Komentar