AKD Kecamatan Rejoso Bersama Bumdesma Bersinar Salurkan Santunan kepada 64 Anak Yatim Piatu

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Rejoso bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) "Bersinar" menyalurkan santunan kepada 64 anak yatim piatu dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Rejoso.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis (24/7) ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Rejoso dan dihadiri oleh seluruh kepala desa se-Kecamatan Rejoso, pengurus Bumdesma Bersinar, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari masing-masing desa. Dalam acara ini, setiap anak menerima bantuan berupa uang tunai dan paket kebutuhan pokok sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari para kepala desa dan Bumdesma kepada generasi muda yang membutuhkan.

Ketua AKD Kecamatan Rejoso, Eko Sugiarto, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus wujud nyata kolaborasi antara pemerintah desa dan lembaga ekonomi desa dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban adik-adik yatim piatu, serta menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus semangat belajar dan meraih cita-cita,” ujar Eko Sugiarto.

Sementara itu, Direktur Bumdesma Bersinar M. Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Bumdesma terhadap masyarakat desa yang menjadi mitra usaha.

“Bumdesma bukan hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memiliki misi sosial. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kami dorong dan kolaborasikan dengan semua pihak,” jelasnya.

Acara berlangsung dengan penuh haru dan kehangatan. Anak-anak yatim piatu yang hadir tampak bahagia menerima bantuan serta perhatian dari para tokoh desa. Kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama serta motivasi singkat untuk anak-anak agar terus semangat menatap masa depan.

Dengan kegiatan ini, AKD Kecamatan Rejoso dan Bumdesma Bersinar berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah masyarakat, serta membangun sinergi yang kuat antar pemerintah desa dan lembaga ekonomi desa dalam pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

( Krm )