Bupati Kediri Mas Dhito Kunjungi Warga Terdampak Kerusuhan Antar Perguruan Pencak Silat

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi warga terdampak kerusuhan diNgadiluwih. Dalam kunjungannya, menegaskan keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawabnya bersama Forkopimda. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri, setelah mendengarkan langsung. Cerita dari warga RT 04 RW 2 Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih yang terdampak atas kerusuhan.
“Keamanan dan keselamatan bapak ibu semua itu dalam tanggung jawab kami-kami ini, yang ada di Forkopimda,” tegas Mas Dhito sapaan akrab Bupati, Jumat (20/1). Dia kembali menegaskan jika ditemukan oknum-oknum membuat anarkis di Kabupaten Kediri, maka pihaknya bersama Forkopimda tidak akan memberikan toleransi. “Kedepannya, tidak ada toleransi bagi oknum yang melakukan tindakan anarkis di Kabupaten Kediri,” tegasnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo, Dandim 0809 Letkol Inf. Aris Setiawan dan Kajari Kabupaten Kediri, Chandra Eka Yustisia, SH, MH.
Selain dialog Mas Dhito juga menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai dan bantuan sembako untuk kebutuhan selama satu bulan. Di samping kerugian material, lanjutnya, warga di kawasan tersebut juga mengalami trauma. Bahkan salah satu warga mengalami trauma berat. “Masih ada warga yang trauma, kita lakukan trauma healing. Bahkan tadi ada ibu-ibu jika mendengar suara motor digas masih trauma sampai sekarang,” tuturnya.
Tinjauan dilakukannya bersama Forkopimda Kabupaten Kediri ini, sekaligus memetakan penyebab dan solusi dari kejadian tersebut. Dari data Dinas Sosial Kabupaten Kediri, warga yang mengalami kerusakan material kategori berat sebanyak 9 orang.
Dari data itu, kerusakan dialami oleh pedagang. Dimana pedagang ini masing-masing mendapatkan subsidi sebesar dua juta rupiah. “Untuk motor yang dibakar dan rusak parah ini mendapatkan bantuan (subsidi) Rp5 juta,” terang Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana. (sumber kominfo)
Posting Komentar