Sekretaris KONI Jatim" Pemimpin KONI Harus Memilik Pengalaman Cabang Olahraga"
MALANG,LINTASDAERAHNEWS.COM - Menyikapi tentang pernyataan Sekretaris KONI Kota Malang Anang Fatoni yang mengatakan pada media beberapa waktu yang lalu dengan statement agar Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono agar mundur dari jabatannya secara Legowo mendapat respon dari Wakil Sekretaris Umum KONI Provinsi Jawa Timur pada Kamis (22/12/2022) melalui sambungan telepon.
Wakil Sekretaris Umum KONI Provinsi Jawa Timur RB. Zaenal Arifin mengatakan bahwa dalam sebuah organisasi sangat tidak pantas tentang pernyataan Sekretaris KONI Kota malang yang mendesak mundur Ketua KONI Kota Malang secara legowo, menurutnya Ketua dan Sekretaris ibarat Suami istri yang saling menguatkan dan mendukung untuk menggapai dan mengukir prestasi.
Dalam hal ini menurut sudut pandang penilaiannya sangatlah tidak bijak karena bagaimanapun Eddy Wahyono masih menjabat dengan Ketua KONI Kota Malang tentunya tidak perlu dipublikasikan dalam sebuah organisasi.
"Ya kalau kemarin itu memang sempat saya tanyakan karena saya juga dapat pemberitaan masalah itu,saya sampaikan bahwa kalau masalah pembicaraan itu orang perorangan mengenai seorang sektretaris kalau di organisasi kan istri pak ketua mestinya dia tidak mendorong kearah seperti itu",ucap Zainal.
"Artinya orang yang sudah berprestasi seperti itu ya mestinya dipupuk bagaimana supaya kota Malang melalui polesan tangan pak Eddy dkk masih bisa berlangsung dan mempertahankan gelar prestasi,"jelasnya.
"Menurut saya itu adalah manuver politik yang tentunya tidak bagus dalam organisasi tentu saja tidak etis dan sangat disayangkan pernyataan seperti itu terlontar", terang Zainal
Disinggung soal calon Ketua KONI Kota Malang menurut pandangan Wakil Sekretaris Umum KONI Jatim tersebut menyampaikan bahwa" Kalau saya di tingkat Jawa Timur itu persyaratan calon ketua itu banyak macamnya.
"Apalagi KONI merupakan organisasi semi pemerintah artinya mereka memiliki kewajiban untuk membuat Rencana Kerja Anggaran pertanggung jawabannya juga sesuai dengan yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) apalagi sekarang ini jika nanti KONI dipegang orang yang tidak memiliki pengalaman bagaimana nantinya, seharusnya dipimpin orang memiliki pengalaman memimpin cabang olahraga (Cabor) salah satu syaratnya seperti itu yang dapat menyesuaikan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)", pungkasnya.
Terpisah Sekertaris KONI Kota Malang Anang Fatoni saat di hubungi awak media melalui sambungan telepon belum bisa dikonfirmasi.( Msol).
Posting Komentar