Proyek Akhir Peserta Program SIB Angkatan 3 MyEduSolve Bersama Perusahaan Startup Singapura (Weshine)

Founder & Chief Executive Officer (CEO) I Weshine

SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - MyEduSolve (PT Dwi Inti Putra) sebagai mitra pada salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek, membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan hard skills maupun soft skills agar dapat siap terjun ke dalam dunia industri sesuai minat dan bakat mereka dengan tipe pelaksanaan secara daring.

Logo Weshine

Dalam kesempatan tersebut, MyEduSolve memberikan penugasan proyek akhir untuk para peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok pada 4 minggu sebelum program SIB berakhir. Proyek akhir yang diberi sebutan lain Capstone Project, bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memberikan pengalaman kepada peserta mengerjakan real-world project dari partner. Salah satu partner perusahaan MyEduSolve tersebut adalah Weshine.

Weshine merupakan perusahaan startup yang berasal dari Singapura dan memiliki tujuan untuk memberikan perantara kepada talent yang berasal dari Indonesia maupun negara lainnya untuk bekerja secara remote pada perusahaan yang ada di Singapura. Weshine melakukan kerja sama dengan pathway UI/UX Designer di MyEduSolve karena memiliki business problem yang relevan untuk dijadikan proyek peserta, yaitu mengenai tampilan interface website.

Dalam pelaksanaan proyek mengenai business problem dari Weshine, komunikasi antara peserta dengan tim Weshine didominasi dengan penggunaan bahasa inggris karena CEO Weshine, Jay NG, merupakan orang berkebangsaan Singapura.

"Pada pertemuan pertama dengan tim Weshine yaitu pada on boarding, saya diminta untuk menceritakan tentang diri saya dan menyebutkan alasan mengapa memilih Weshine, jujur disitu saya merasa sangat gugup apabila salah ucap karena dilakukan secara spontan dan harus bisa diterjemahkan dengan bahasa inggris secara jelas, untungnya ada penerjemah dari tim MyEduSolve yang sangat fasih dalam berbahasa inggris," jelas Audiva Tartila Daning Putri, peserta MyEduSolve yang bekerja sama dengan Weshine, pada form evaluasi program, Selasa (13/12/2022).

Atas penjelasan tersebut, Audiva melanjutkan lagi, "Penerjemah dari tim MyEduSolve hanya hadir sewaktu on boarding dan demo day saja, sedangkan pada saat pertemuan rutin tiap minggu untuk membahas perkembangan project, kami berbicara langsung ketika mempresentasikan perkembangan dan jadinya secara otomatis kami menjadi terlatih untuk bisa memahami permintaan tim Weshine sebagai klien dan kami sebagai designer," ujar Audiva menjelaskan tentang hal yang dirasa menantang untuknya.

Adapun kesan yang disampaikan Audiva mengenai pengalamannya bekerja sama dengan Weshine, "Saya merasa sangat senang bisa diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan Weshine. Karena seperti yang kita ketahui Singapura adalah negara industri yang sangat maju pada kawasan Asia Tenggara, jadi ini merupakan pengalaman yang berharga karena saya juga mempelajari banyak hal ketika mengerjakan proyek akhir di MyEduSolve ini," Selasa (13/12/2022).

Kerja sama dengan perusahaan startup yang ada di negara maju tentunya sangat bermanfaat bagi para peserta yang berkesempatan bekerja sama dengan Weshine. Karena dengan demikian, peserta dan tim Weshine juga bisa saling belajar dan berbagi ilmu satu sama lain yang mungkin belum diketahui sebelumnya.

Berikut adalah lampiran video pelaksanaan Demo Day yang dijadwalkan untuk mempresentasikan hasil proyek akhir bersama tim Weshine.

Link: https://youtu.be/u11frtxoQWs

Narasumber: Audiva Tartila Daning Putri

Editor. : Hariono