Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Dim 1626 Gelar Pembekalan Kader Posbindu PTM

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Dim 1626 Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana Ny. Sandra Sutrisno membuka kegiatan pembekalan Kader Posbindu PTM yang diikuti oleh Kader Posbindu PTM Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Dim 1626 Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana yang dilaksanakan di Aula Darmawangsa Makodim 1626/Bangli. Jumat (16/12/2022)

Dalam sambutannya Ny. Sandra Sutrisno mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan dan pembekalan ini diharapkan Kader Posbindu PTM Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Dim 1626/Bangli. dapat mengerti dan paham apa yang dilakukan sehingga tugas sebagai Posbindu kedepan dapat berjalan sesuai harapan. Kegiatan ini merupakan awal yang dimana kegiatan ini akan dilaksanakan kembali di Kodim Bangli pada bulan Januari 2023 yang rencana akan dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana.

Sementara itu Ketua Tim Posbindu Puskesmas Bangli dr. Dewi Rahayu, M.Kes sangat mengapresiasi dengan dibentuknya Posbindu PTM di Kodim 1626/Bangli. Kegiatan pelatihan dan pembekalan ini bisa dimanfaatkan sebagai media untuk sharing dan saling tukar pengalaman khususnya masalah kesehatan. Diharapkan dengan dibentuknya Posbindu di Kodim Bangli maka semakin banyak komitmen dan peduli dengan kesehatan. 

Ketua Tim Posbindu menjelaskan bahwa Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko PTM meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas yankes dasar.

Dijelaskan pula tentang kelompok yang termasuk dalam PTM Utama antara lain diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung&pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Selain itu dalam materi yang disampaikan dijelaskan tujuan, sasaran, bentuk, tahapan kegiatan dan Klasifikasi Posbindu PTM serta alat-alat yang digunakan pada Posbindu.

Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan simulasi dan pelaksanaan kegiatan Posbindu oleh petugas dari Posbindu PTM Persit Kodim Bangli yaang dipandu oleh Tim Posbindu Puskesmas Bangli yang meliputi berbagai tahapan antara lain mulai dari tahap pendaftaran, wawancara, pengukuran perut, pemeriksaan dan konseling.

(Pen/Krm)