Saharian Tak Pulang ke Rumah, Warga Dusun Blembem Desa Badas di Temukan Hanyut di Sungai

Jenazah Sukadi (40) seorang warga Dusun Blembem Desa Badas yang telah ditemukan oleh tim gabungan setelah hanyut disungai/Istimewa : Nasrul.

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Seorang warga berinisial S (40) asal Dusun Maron Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro yang berdomisili di Dusun Blembem Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri ditemukan hanyut di sungai Pohblembem, Minggu (16/10/2022).

Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, Korban (Sukadi/40) hanyut lantaran sedang tidak sadarkan diri di pinggiran sungai lantaran pengaruh alkohol.

"Sebelum kejadian, saya tengah melihat Sukadi (Korban/40) sedang duduk-duduk di sepeda motor yang diparkirkan di samping irigasi sungai dalam keadaan tidak sadarkan diri lantaran pengaruh alkohol (Mabuk/Red),"ucap Keces sebutan dari warga untuknya.

Saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono membenarkan kejadian tersebut yang terjadi di Wilayah Hukumya, Kecamatan Badas.

"Ya, memang telah ditemukan seorang warga yang berdomisili di Dusun Blembem hanyut di sungai,"kata Kapolsek Pare.

Kronologi awal, Sukadi (Korban/40) sejak hari Sabtu (15/10) sekitar pukul 16.30 wib setelah pulang kerja berpamitan kepada istri korban untuk pergi ke rumah temannya, namun korban tidak kunjung pulang.

"Pada paginya, Minggu (16/10) keluarga Korban melakukan pencarian kepada Sukadi karena seharian tidak pulang ke rumah,"ujarnya 

Saat melakukan pencarian, pukul 07:00 wib keluarga korban menemukan barang-barang yang dikenakan korban saat berpamitan untuk pergi ke rumah temannya di tepi sungai.

"Barang-barang yang ditemukan oleh keluarga korban berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vega warna biru, 1 buah sandal jepit sebelah kanan dan 1 topi warna hitam di sekitar pinggir aliran sungai Dusun Blembem Desa Badas dan langsung melaporkan kepada pihak Polsek Pare,"jelasnya.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari petugas Kepolisian Sektor Pare, tim BPBD Kabupaten Kediri, tim SAR Trenggalek dan Mojokerto, korban (Sukadi/40) berhasil ditemukan.

"Sekitar pukul 16.00 wib jenazah Sukadi berhasil ditemukan di aliran Sungai Dusun Blembem dalam keadaan sudah tindak bernyawa dan menyangkut di ranting - ranting Bambu (carang/Red), 15 Meter dari lokasi terakhir Korban berada,"terang Kapolsek Bowo.

Kapolsek Bowo juga menyatakan bahwa tidak ada bekas luka atau penganiayaan di tubuhnya saat dilakukan proses Identifikasi.

"Saat diidentifikasi, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. namun saya belum bisa menyatakan Sukadi sedang dalam pengaruh alkohol atau tidak, atas kejadian tersebut pihak keluarga meminta jasad Sukadi untuk segera di makamkan secara kekeluargaan,"tutup Kapolsek saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp.(Nasrul)