Babinsa Koramil 04/Kintamani Pantau Peternak Sapi Di Wilayah Binaan yang terindikasi PMK
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Virus PMK mulai merebak di wilayah Kab. Bangli sehingga membuat Kodim 1626/Bangli bergerak cepat memerintahkan Babinsa Koramil 04/Kintamani untuk melakukan pemantauan kepada peternak sapi milik warga di Banjar Tabih Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Selasa (05/07/22)
Komandan Koramil 04/Kintamani Kapten Inf I Made Yudha Kencana mengatakan kegiatan pemantauan itu dilakukan untuk mengetahui kesehatan hewan ternak warga, termasuk sebagai langkah pengawasan penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi di desa binaan masing masing babinsa. “Para Babinsa diwilayah turun langsung memantau sapi di wilayah binaan yang terindikasi terkena virus PMK di peternakan yang ada. Tujuannya untuk mencegah virus PMK dengan melihat langsung hewan peternak kemungkinan terkena virus dengan melihat ciri-ciri hewan terjangkit virus PMK,” Tutur Danramil. Babinsa Juga memberikan himbauan kepada warga maupun peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya serta mengantisipasi datangnya hewan ternak seperti sapi dari luar wilayah
Serka Dewa Gede Astawa Babinsa Desa Buahan Kintamani saat melaksanakan pengecekkan terhadap sapi warga menghimbau Kepada warga untuk tidak takut melaporkan ke petugas, jika didapati kesehatan hewan ternak sapinya dengan ciri-ciri terkena virus PMK sepertti keluar air liur berlebihan (berbusa)
Dari hasil pengawasan dan pengecekan langsung dari Babinsa serta petugas terkait lainnya untuk hewan ternak sapi ada beberapa yang sudah terindikasi PMK dan dicek langsung oleh Dinas PKP kabupaten Bangli dan Balai Besar Veteriner Propinsi Bali, berdasarkan laporan hasil pengecekan oleh Tim yang telah melakukan uji sampel terhadap sapi milik warga di Banjar Tabih, Desa Buahan Kecamatan Kintamani Bangli yang kondisinya mulutnya berbusa dari hasil uji sampel yang keluar menunjukkan kedua sapi tersebut positif PMK dan sudah mendapat penanganan serta temuan kasus PMK tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah pusat.
(Pen/Krm)
Posting Komentar