Dandim 0809/Kediri Beserta Jajaran Mengikuti Vidcon Bersama Pangdam V/Brawijaya Bahas Tentang Serbuan Vaksinasi
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan S. Sos beserta Staf Jajaran melaksanakan Vidcon bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos, M.M dalam rangka memberikan pengarahan kepada Jajaran (Dandim, Kasiter Rem), Kodam V/ Brawijaya Tentang Serbuan Vaksin . Kegiatan Vidcon dilaksanakan bertempat di Ruang Data Makodim 0809/Kediri. Selasa (29/6/2021)0
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ruly Eko Suryawan, S.Sos , Kapten Arh Darto (Pa Kodim 0809/Kediri, Peltu Kusyanto (Bati Ops Koodim 0809/Kediri), Peltu Amin (Bati Intel Kodim 0809/Kediri), Peltu Parno (Bati Ter Kodim 0809/Kediri).
Pangdam V/Brawijaya. Mayjen TNI Suharyanto S.Sos.M.M dalam paparannya menyampaikan, " Terimakasih pagi hari ini sengaja saya kumpulkan untuk membahas 3 hal yaitu "Kaitan dengan penanganan Covid-19, Penebalan evektifitas terkait dengan PPKM Mikkro dan Aster akan memfasilitasi untuk melaksanakan vaksinasi.
Bahwa Anggota Kodam V Brawijaya sudah banyak yang terpapar Covid-19 yang saat ini sudah mencapai 150 personil, harus ada langkah-langkah yang harus kita siapkan.
Kepada Aster agar serbuan vaksinasi direncanakan dan dipersiapkan secara rinci, dengan betul, Dari vaksin yang sudah ada agar cepat didistribusikan ke 34 Kodim/ tiap-tiap wilayah.
Terkait vaksinasi ,agar para Dandim berkembang dan diarahkan secara betul kepada masyarakat tentang vaksinasi, sehingga target yang ditentukan dari pusat tercapai, Pelaksanakan vaksinasi boleh di mana saja tidak harus di Kodim. Yang penting datanya vaksin ada, setelah vaksin habis di tutup sementara.
Kepada Kadinkes, Kakesdam agar segera rapat duduk bersama dan Untuk Korem 081/Dsj, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi agar dilaksanakan pendampingan.
Target seluruh jajaran Korem agar batas waktu yang ditentukan sudah selesai. Pelaksanaan bisa terpadu tetapi kita minta tidak hanya dompleng nama saja, Agar Aster menyiapkan hal - hal yang harus diterapkan sesuai dengan level 4, Agar Asops berkoordinasi dengan Aster untuk menyiapkan paparan.
Sementara dalam Paparan Aster Kodam Brawijaya menyampaikan Rencana Percepatan Vaksinasi Alokasi Vaksin Sejumlah 455.500 dosis terdiri dari Sinovac Sejumlah 61.100 Dosis dan Astrazeneca Sejumlah 48.000 Dosis.
Untuk Jumlah Faskes ada 41 diantaranya Duk Dinkes Sejumlah 137.400 Dosis dan sudah Diserahkan ke Surabaya & Mojokerto. Kemudian Petunuk Presiden Sejumlah 209.000 Dosis Covid-19, kemudian Serbuan Vaksin pada tanggal 9 s/d 20 Juli 2021 Sebanyak 85.500 dosis diberikan kepada masyarakat umum dan Pelayanan vaksinasi harian pada tanggal 26 Juni s/d. 8 Juli 2021 Sebanyak 370.000 dosis diberikan kepada KBT dan masyarakat umum.
Kesimpulan dalam menghadapi vaksinator, untuk dilakukan agar melaksanakan pelatihan dari vaksinator terlebih dahulu." Mohon dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi agar lebih maksimal. Kodam V Brawijaya siap mensukseskan dan mewujudkan serbuan vaksinasi setiap hari.
Kendala & Upaya Pelaksanakan Vaksinasi mengalihkan waktu yang bersamaan untuk melaksanakan Vaksinasi harian maupun serbuan Vaksinasi sehingga dapat menentukan waktu yang berbeda.
Waktu yang tersedia diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Juli 2021 Sehingga ada rentan waktu untuk memberikan Talking, Kodam V Brawijaya akan beri bantuan kepada penyelenggara vaksinasi berikutnya.
Distribusi Vaksinasi dilaksanakan dalam jangka waktu yang relative singkat dengan mobilitas yang sangat tinggi dan Tempat Penyimpanan Vaksin Sangat Terbatas.
Memberikan Kesempatan bagi penyelenggara vaksinasi untuk menentukan pelaksanakan serbuan vaksin dengan alokasi waktu tidak lebih dari bulan Juli.
Pelaksanaan hingga 30 hari dengan sasaran target tercapai di wilayah Korem 083/BDJ pada tanggal 29 JUNI 2021 (H+3) dengan 10.000 Dosis - Dosis 0 %.
Kemudian Kodim 0818/ Malang pada tanggal 29 Juni 2021 (H+3) 10.000 Dosis, Kodim 0819/Pasuruan pada tanggal 29 Juni 2021 (H+3) 10.000 Dosis 19 Dosis 1,3%, Kodim 0820/Probolinggo pada tanggal 29 Juni 2021 (H+3) 10.000 DOSIS 336 Dosis -330 Dosis, Kodim 0821/Lumajang tanggal 29 Juni 2021 (H+3) TNI & Keluarga, 10.000 Dosis - Masyarakat Umum 368 Dosis, Kodim 0822/Bondowoso pada tanggal 29 Juni 2021 (H+3), Tanggal 29 JUNI 2021 (H+3), Kodim 0823/Situbondo, Kodim 0824/Jember, Kodim 0825/Banyuwangi, Kodim 0833/Kota Malang 3,4% -10.000 Dosis 3,7% 10.000 Dosis 115 Dosis 1,5% 10.000 Dosis 380 Dosis 4,5%, 10.000 Dosis - DOSIs 0%,10.000 Dosis 1.084 Dosis 10,8 % ,100.000 Dosis 2.632 Dosis 29 %.
Korem O8I/DSJ Pada tanggal 29 JUNI 2021 (H+3) 10.000 Dosis 980 Dosis 9,8 % Kodim 0801/Pacitan tanggal 29 Juni 2021 (H+3)10.000 Dosis 357 Dosis 7.6%, Kodim 0802/Ponorogo tanggal 29 Juni 2021 (H+3) 10.000 Dosis - Dosis, 10.000 DOSIS 1.424 Dosis, Kodim 0803/Madiun tanggal 29 Juni 2021 (H+3), TNI & Keluarga, 10.000 Dosis dan Kodim 0804/Magetan tanggal 29 JUNI 2021 (H+3).
Danrem 081/Dsj) menyanpaikan ,"Untuk wilayah Korem 081/Dsj, selama 5 hari terakhir sudah menunjukkan dengan baik.
KTP agar disahkan oleh dinas provinsi, Serbuan vaksinasi alokasi sekitar 3000 dalam pelaksanaan sudah di bagi menjadi 4 gelombang, Kami menyampaikan himbauan Kepada dinas jawatan agar membawa keluarga dan saudaranya untuk dilakukan vaksinasi, Sesuai petunjuk panglima, pelaksanakan ada Rumkit dan denkes dibagi menjadi 11 Tim, Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara sinergi dengan tetap menjaga ketertiban.
Asops Kodam V Brawijaya juga menyampaikan, " tentang Penanganan kasus Covid-19 diwilayahnya yang masuk level 4 Jawa Timur itu terdapat Zona merah. Berdasarkan Indikator Laju Penularan, Meliputi Kasus Konfirmasi, Perawatan Rumah Sakit dan Kematian.
Berdasarkan Kapasitas Respon, Meliputi Testing, Tracing dan Treatment. Ada 10 Kab/Kota yang masuk dalam LEVEL 4, antara lain Kabupaten ,Tulungagung, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kota Madiun,Kabupaten Lamongan, Kota Kediri,Kota Surabaya dan Kota Blitar.
Sampai saat ini adanya perbedaan data dari Polres Kodim dan dinas kesehatan. Untuk zona merah agar dilakukan penebalan di tiap-tiap kecamatan, Agar tiap-tiap wilayah melaksanakan langkah-langkah 3T diantaranya
Testing : Melaksanakan penyekatan di Wilayah kecamatan, Desa & RT/RW zona merah dalam rangka membatasi mobilitas penduduk, Melaksanakan Tes Antigen terhadap keluar masuk penduduk di Wilayah Zona Merah.
Tracing : Melaksanakan Swab PCR dengan Mobil PCR pada Wilayah merah prioritas di RT/RW, Desa zona merah, Melaksanakan giat terpadu Nakes TNI-POLRI-Pemda untuk jemput bola melakukan Rapid Antigen & Vaksinasi V Treatment, Mengupayakan penambahan bor bagi pasien Covid-19, Melaksanakan evaluasi ke RS Rujukan. (har)
Posting Komentar