Antisipasi Tanah Longsor, Pra TMMD Kodim 0734/Jogja Bangun Talud Kali Winongo
YOGYAKARTA, Lintasdaerahnews. com ~ ||Kota Yogyakarta memiliki tiga sungai yang termasuk rawan bencana banjir dan longsor. Salah satu titik rawan adalah di bantaran Kali (Sungai) Winongo, yang berada di wilayah Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan yang saat ini menjadi fokus kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regular ke 111 Tahun 2021 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.
Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya tanah longsor dipemukiman warga, satgas TMMD Kodim 0734/Yogyakarta membangun talud dipinggiran kali Winongo,Sabtu (05/06/2021)
Komandan Koramil 10/Wirobrajan Kapten Arh Suryadi mengatakan, talud harus segera untuk dibangun karena sudah mengancam pemukiman penduduk di RT 31 Rw 06 kampung Bugisan, Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan.
“Tebing sungai winongo yang mepet dengan pemukiman warga. Ini sangat membahayakan, apalagi intensitas hujan cukup tinggi,” ujarnya.
Kapten Suryadi menambahkan, pembangunan talud sudah mulai dikerjakan meskipun masih tahap Pra TMMD. Menurutnya, TMMD pembuatan talud kali ini dikerjakan dengan bergotong-royong TNI dan masyarakat sekitar.
“Menariknya, masyarakat sangat antusias dan saling bahu-membahu tidak hanya kalangan pria dewasa, namun pemuda bahkan kaum perempuan pun juga ikut andil dalam bergotong royong. Tak ada lagi perbedaan, laki-laki perempuan semua berkerja,” ujarnya.
Di sisi lain, Siti Mulyati (50) Ketua Rw. 06 Kelurahan Patangpuluhan mengatakan, saya sangat mengapresiasi pembuatan talud oleh satgas TMMD dari Kodim 0734/Yogyakarta, ia mengaku sangat bahagia. Sebab, tebing di bantaran sungai winongo, masuk dalam kategori daerah rawan bencana longsor,
“Saya sangat berterimakasih kepada Bapak-bapak tantara dari Kodim Jogja, sudah membuatkan talud supaya tebing sungai tidak longsor dan tidak membahayakan rumah warga yang berada diatasnya,” ungkapnya.
(Pen/Krm)
Posting Komentar