Guna Mengenal Jembatan Gantung Lebih Dekat, Babinsa Komsos Dengan Penjaga Jembatan Gantung Borowetan

PURWOREJO, Lintasdaerahnews. com ~ |Guna mengenal jembatan gantung secara lebih dekat, Babinsa Koramil 04/Banyuurip, Kodim 0708/Purworejo, Kopda Kartok Yulianto melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Munif, penjaga jembatan gantung Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Minggu (18/04).

Jembatan gantung yang mempunyai panjang sekitar 70 meter dan lebar 1,5 meter ini, menjadi sarana penyebrangan utama bagi warga Borowetan menuju wilayah Kecamatan Banyuurip.

Fattkul Munif (44), petugas penjaga jembatan gantung Borowetan mengatakan, jembatan gantung tersebut dibangun ulang pada tahun 2015, setelah sebelumnya putus diterjang banjir. Jembatan gantung Borowetan sebagai sarana penyebarangan warga yang terpisah oleh Sungai Bogowonto.

"Tahun 2015 dibangun ulang oleh Toni Ruttiman karena jembatan hancur diterjang ganasnya banjir sungai Bogowonto," ujar Fattkul Munif.

Fattkul Munif melanjutkan, karena berada di ketinggian, saat melewati jembatan gantung ini harus ekstra hati-hati. Karena saat melintas terutama menggunakan sepeda motor, akan terasa sangat bergoyong.

"Harus hati-hati, karena jembatan akan bergoyang saat dilalui kendaraan. Kita atur arus lalu lintasnya agar tidak barengan dari kedua arah," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Kopda Kartok Yulianto mengatakan, pada tahu 2017, jembatan gantung Borowetan cukup ngehitz dan fenomenal. Warna-warni jembatan gantung Borowetan itu menjadi viral di media sosial.

"Dulu banyak yang datang untuk foto selfie, tidak hanya dari sekitar Banyuurip, tapi dari kecamatan yang jauh dari Banyuurip. Kalau sekarang sudah jarang orang yang datang untuk berswafoto," ujarnya.( Krm )