kabardesa
Dandim 0809/Kediri Bersama Kapolresta dan Walikota Kediri Launchingkan Gerakkan Jatim Bermasker
Kediri || Lintasdaerahnews.com - Hari ini Komamdan Kodim 0809/ Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE.MSi (Han) bersama Forkopimda Kota Kediri melaunchingkan Kampung Tangguh Semeru dalam rangka Gerakkan Jatim Bermasker.
Kegiatan yang disertai dengan acara daring bersama Forkopimda Jatim itu diselenggarakan di Rusunawa Jl. Singosari Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri, ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Kamis (6/8).
Gerakan Jatim Bermasker ini dilaksanakan serentak diseluruh Kota maupun Kabupaten yang ada di Jawa Timur dalam rangka adanya program dan arahan dari Presiden RI Joko Widodo guna menekan penyebaran virus Covid-19 yang ada dilingkungan kita.
Selain melaunchingkan Kampung Tangguh Semeru (KTS) Gerakkan Jatim Bermasker, pada kesempatan tersebut pula Forkopimda Kota Kediri juga menggelar bakti sosial dengan membagikan bantuan sembako dan masker kepada warga Rusunawa yang diwakili oleh tiga orang.
Secara simbolis bantuan sembako diserahkan oleh bapak Dandim 0809 Kediri, bapak Walikota Kediri dan bapak Kapolresta Kediri.
Terlihat hadir pada acara launching Kampung Tangguh Semeru Gerakkan Jatim Bermasker secara daring ini diantaranya Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.(Gubernur Jatim), Mayjend TNI Widodo Iryansyah, S.Sos,.M.M (Pangdam V/Brawijaya, Irjend Pol Fadil Imron (Kapolda Jatim), Bpk Abdullah Abubakar, SE. (Walikota Kediri) beserta Istri,Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, SE.Msi (Han) (Dandim 0809/Kediri), AKBP Miko Indrayana, S.I.K. (Kapolres Kota Kediri), AKBP Iwan Ridwan,SH. (Kayanma Polda Jatim), Kompol Abraham Sisik (Kabag ops Polres Kediri),Kapten Inf Sutejo (Danramil 0809/01 Kota Kediri),AKP Arpan (Kasatlantas polres Kota Kediri), Bpk Bambang (Dishub Kota Kediri),Bpk Samsul (BPBD Kota Kediri),Ibu ibu PKK, Perwakilan dari Ibu Persit KCK Cabang Kodim 0809/01 Kota, dan Perwakilan dari Ibu Bhayangkari.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ,launching Jatim Bermasker ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menggunakan masker dimanapun. Harus disadari sampai dengan hari ini virus corona masih ada.
“Hari ini sebenarnya bisa lebih bahaya dari hari-hari kemarin karena ditakutkan ada gelombang kedua. Oleh karena itu kami Forkopimda Kota Kediri serta perwakilan dari Polda Jatim dan Ketua TP PKK semua bersepakat untuk mengampanyekan penggunaan masker. Nanti juga dibantu TP PKK untuk mengampanyekan hingga ditingkat dasa wisma.
Ini tadi pencanangannya dan kami akan kampanyekan terus hingga masyarakat berdisiplin untuk menggunakan masker. Karena ini efektif mengurangi resiko terjangkitnya virus corona,” ujarnya.
Walikota Kediri menambahkan untuk kepatuhan masyarakat Kota Kediri dalam menggunakan masker sangat baik. Namun kampanye untuk menggunakan masker akan terus digalakkan.
“Kalau dilihat di beberapa daerah yang ramai itu sudah banyak yang menggunakan masker. Namun masih ada satu dua yang belum menggunakan masker. Ya kita sudah berikan masker yang start mulai pertengahan Maret juga handsanitizer dan tempat cuci tangan wastafel di tempat keramaian. Sampai hari ini kita terus isi air kita isi sabun dan penyemprotan secara berkala pun masih terus kita lakukan. Jadi sebenarnya sudah kita edukasi dan hasilnya Alhamdulillah sudah banyak warga kita yang sadar,” imbuhnya.
Walikota muda yang akrab disapa Mas Abu ini mengungkapkan bila dalam mengampanyekan penggunaan masker ini akan dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen yang ada di Kota Kediri.
Sesuaii arahan Bapak Presiden kita libatkan juga TP PKK yang memiliki kader di dasa wisma. Tentu ini sangat pas sekali dengan Kota Kediri,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan dengan adanya pembagian masker ini diharapkan kesadaran masyarakat meningkat. Ini akan bisa dicapai dengan dukungan dari seluruh masyarakat.
“Kita mulai dari tingkat bawah. Mari kita ajak keluarga kita, tetangga kita, kelurahan kita, dan kecamatan kita untuk semua menggunakan masker. Ini penting karena dengan adanya penggunaan masker ini Insya Allah, 60 persen penyebaran dari covid ini bisa kita hindarkan,” pungkasnya.
Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, S.Sos,.M.M melalui Daring ,"ini adalah sudah menjadikan petunjuk dari negara kita dari bapak Presiden yang tidak bisa kita bantah.Yang kita hadapi ini virus yang tidak kita bisa lihat tapi nyata tidak milih - milih termasuk siapa saja pasti bisa kena. Semua yang lengah ceroboh itulah yang akan kena Covid -19 ,sehingga bapak Presiden mengintruksikan memakai masker minimal 60% bisa mencegah virus tersebut.
Ada juga perilaku masyarakat kita yang belum menyadari untuk memakai masker kita wajib mengingatkan yang tidak memakai masker, Sebaiknya kemana -mana kita harus pake masker kalau melihat orang yang tidak pake masker mari kita ingatkan bersama,"tuturnya.
Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjend Pol Fadil Imron melalui Daring yang intinya, Harapannya dengan di adakannya acara Jatim bermasker yaitu untuk mencegah penyebaran covid-19 yang ada ,Kalau ada bapak atau putranya yang tidak pake masker berarti ibunya yang lemah ,jadi sekarang kita bagikan masker kepada ibu - ibu. Di harapkan yang bagi ibu - ibu sekaligus menjadi hakim, Kalau ibu - ibunya yang menegur itu pasti ampuh lindungi suami lindungi anak sekaligus anak suami juga melindungi ibu ibu,"terangnya.
(indah)
Via
kabardesa


Posting Komentar