kabardesa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Jangan sampai kita sia - siakan lahan atau pekarangan kosong yang berada di samping, belakang atau di depan rumah dibiarkan begitu saja tanpa ada manfaatnya.
Jangan sampai kalah dengan orang Kota yang berusaha memiliki perkebunan mini meski harus menggunakan polybag yang ditaruh disela - sela rumah, teras dan atap untuk mencari tambahan kebutuhan dalam hal ekonomi.
Lahan pekarangan yang kosong pun jika dikelola maka akan ada manfaatnya bahkan beli perhiasan pun juga bisa terbeli.
Di Kediri Jawa Timur, sosok TNI AD yang masih aktif berdinas di Kodim 0809 Kediri jadi Babinsa di Koramil 0809/04 Ngasem, sebut saja bapak Suyata berpangkat (Serka), beliau ini bisa dikatakan sebagai inspirasi bagi masyarakat, karena motto beliau "didalam hidup ini adalah jangan sia - siakan peluang yang ada didepan mata".
Siapapun bisa menjadi pemilik usaha asalkan tidak malas ,dan peluang usaha apapun kata Serka Suyata sudah ada didepan mata kita semua.
Serka Suyata mengatakan" Dengan memanfaatkan lahan kosong seperti kebun, pekarangan bahkan halaman rumah itu pun juga bisa menjadi sumber rupiah.
Kok bisa, Saya sendiri pun sudah mencoba meski saya masih berdinas di TNI "Ujar Serka Suyata saat diliput oleh awak media,Minggu (28/6).
Contohnya Mas, dengan memanfaatkan lahan kosong kita tanami beragam jenis sayuran yang laku di pasaran dengan nilai pasaran jual yang lumayan menguntungkan,"tutur Babinsa Toyoresmi Kecamatan Ngasem
"Serka Suyata Babinsa Desa Toyoresmi dari Koramil 0809/04 Ngasem Kodim Kediri menyulap kebunya yang tak berfungsi menjadi kebun rupiah, dengan menanam sayuran maupun jenis sayur buah lainnya"
"Pekarangan yang rimbun dengan bambu dulunya ,sekarang disulap menjadi perkebunan sayur"
Saya tanam sayur jenis Pare dan Labu Emas secara bergantian setiap musim panen dengan luas lahan 40 Ru ,
Lahan 40 Ru itu awalnya tak bermanfaat karena banyak rerimbunan bambu ,lalu saya rombak menjadi lahan sayur, alhamdulillah kini hasil panennya bisa untuk tambahan kebutuhan ekonomi keluarga,"tutur Serka Suyata.
Saat ini, ketika awak media mengecek diperkebunan sayur milik Babinsa Toyoresmi , terlihat tanaman sayur Pare yang cukup subur yang sudah panen ke 12 kali , dengan rata rata 150 Kg per kali panen , dan dipanen dalan 3/4 hari sekali.
Ditanya soal harga jual sayur Pare saat ini perkilonya mencapai Rp 7000 rupiah"terang Babinsa Toyoresmi Serka Suyata.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Perlu di Tiru, Serka Suyata Anggota TNI di Kediri Manfaatkan Lahan Kosong di Sulap Jadi Rupiah
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Jangan sampai kita sia - siakan lahan atau pekarangan kosong yang berada di samping, belakang atau di depan rumah dibiarkan begitu saja tanpa ada manfaatnya.
Jangan sampai kalah dengan orang Kota yang berusaha memiliki perkebunan mini meski harus menggunakan polybag yang ditaruh disela - sela rumah, teras dan atap untuk mencari tambahan kebutuhan dalam hal ekonomi.
Lahan pekarangan yang kosong pun jika dikelola maka akan ada manfaatnya bahkan beli perhiasan pun juga bisa terbeli.
Di Kediri Jawa Timur, sosok TNI AD yang masih aktif berdinas di Kodim 0809 Kediri jadi Babinsa di Koramil 0809/04 Ngasem, sebut saja bapak Suyata berpangkat (Serka), beliau ini bisa dikatakan sebagai inspirasi bagi masyarakat, karena motto beliau "didalam hidup ini adalah jangan sia - siakan peluang yang ada didepan mata".
Siapapun bisa menjadi pemilik usaha asalkan tidak malas ,dan peluang usaha apapun kata Serka Suyata sudah ada didepan mata kita semua.
Serka Suyata mengatakan" Dengan memanfaatkan lahan kosong seperti kebun, pekarangan bahkan halaman rumah itu pun juga bisa menjadi sumber rupiah.
Kok bisa, Saya sendiri pun sudah mencoba meski saya masih berdinas di TNI "Ujar Serka Suyata saat diliput oleh awak media,Minggu (28/6).
Contohnya Mas, dengan memanfaatkan lahan kosong kita tanami beragam jenis sayuran yang laku di pasaran dengan nilai pasaran jual yang lumayan menguntungkan,"tutur Babinsa Toyoresmi Kecamatan Ngasem
"Serka Suyata Babinsa Desa Toyoresmi dari Koramil 0809/04 Ngasem Kodim Kediri menyulap kebunya yang tak berfungsi menjadi kebun rupiah, dengan menanam sayuran maupun jenis sayur buah lainnya"
"Pekarangan yang rimbun dengan bambu dulunya ,sekarang disulap menjadi perkebunan sayur"
Saya tanam sayur jenis Pare dan Labu Emas secara bergantian setiap musim panen dengan luas lahan 40 Ru ,
Lahan 40 Ru itu awalnya tak bermanfaat karena banyak rerimbunan bambu ,lalu saya rombak menjadi lahan sayur, alhamdulillah kini hasil panennya bisa untuk tambahan kebutuhan ekonomi keluarga,"tutur Serka Suyata.
Saat ini, ketika awak media mengecek diperkebunan sayur milik Babinsa Toyoresmi , terlihat tanaman sayur Pare yang cukup subur yang sudah panen ke 12 kali , dengan rata rata 150 Kg per kali panen , dan dipanen dalan 3/4 hari sekali.
Ditanya soal harga jual sayur Pare saat ini perkilonya mencapai Rp 7000 rupiah"terang Babinsa Toyoresmi Serka Suyata.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Via
kabardesa
Posting Komentar