Berita
Jawa Timur
Kediri
peristiwa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM – Tragis, seorang anak perempuan diduga dibunuh Ibu kandungnya dengan cara disembelih hingga lehernya nyaris putus. Kejadian mengerikan ini dialami Putri Ulandari bin Meseran (18) Warga Dusun Jambean RT 02 RW 01 Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Jawa Timur, Jumat,( 27/1 2/2019) sekitar pukul 16.30 WIB
Informasi sementara, pelaku yang tidak lain adalah Lasi (59) ibu kandungnya sendiri tersebut dalam proses pengamanan oleh pihak kepolisian karena diduga mengalami depresi dan masih berada di dalam kamar korban.
Kabar yang berkembang di lapangan, korban selama ini diduga juga mengalami gangguan jiwa sudah bertahun-tahun. Sementara pelaku diduga juga mengalami depresi. Beberapa informasi dilapangan, setelah menyembelih korban, kemudian pelaku mendekap korban di kamar tidurnya. Terkait peristiwa tersebut, pihak Kepolisian belum ada yang berhasil dikonfirmasi.
Sementara saat melacak kebenaran kabar terkait kejadian tersebut, Danramil Puncu Kapten Sutrisno membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara jelas terkait kronologisnya.
” Kronologi kejadian masih menunggu proses,karena Ibu korban berada dalam kamar ( TKP ) belum bisa diajak komunikasi karena mengalami Dispresi( gangguan jiwa ) dan masih dalam perawatan jalan yang di tangani oleh Dokter Coky dari Rumkit Amelia Pare,” ujarnya.(har)
Entah Apa Yang Merasukinya, Ibu Kandung Di Kediri Sembelih Putrinya Hingga Lehernya Nyaris Putus
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM – Tragis, seorang anak perempuan diduga dibunuh Ibu kandungnya dengan cara disembelih hingga lehernya nyaris putus. Kejadian mengerikan ini dialami Putri Ulandari bin Meseran (18) Warga Dusun Jambean RT 02 RW 01 Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Jawa Timur, Jumat,( 27/1 2/2019) sekitar pukul 16.30 WIB
Informasi sementara, pelaku yang tidak lain adalah Lasi (59) ibu kandungnya sendiri tersebut dalam proses pengamanan oleh pihak kepolisian karena diduga mengalami depresi dan masih berada di dalam kamar korban.
Kabar yang berkembang di lapangan, korban selama ini diduga juga mengalami gangguan jiwa sudah bertahun-tahun. Sementara pelaku diduga juga mengalami depresi. Beberapa informasi dilapangan, setelah menyembelih korban, kemudian pelaku mendekap korban di kamar tidurnya. Terkait peristiwa tersebut, pihak Kepolisian belum ada yang berhasil dikonfirmasi.
Sementara saat melacak kebenaran kabar terkait kejadian tersebut, Danramil Puncu Kapten Sutrisno membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara jelas terkait kronologisnya.
” Kronologi kejadian masih menunggu proses,karena Ibu korban berada dalam kamar ( TKP ) belum bisa diajak komunikasi karena mengalami Dispresi( gangguan jiwa ) dan masih dalam perawatan jalan yang di tangani oleh Dokter Coky dari Rumkit Amelia Pare,” ujarnya.(har)
Via
Berita
Posting Komentar