Kodim 0809/Kediri Gelar Upacara Peringati Hari Juang TNI AD Tahun 2025
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kodim 0809/Kediri menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2025.
Dengan mengusung tema “TNI AD Manunggal Dengan Rakyat Untuk Indonesia,Bersatu,Berdaulat,Sejahtera dan Maju”. Upacara dipimpin langsung oleh Kasdim 0809/Kediri Mayor Inf. Yuliadi Purnomo di lapangan Makodim Jln. Ahmad Yani No. 16 Kelurahan Banjaran,Kecamatan Kota,Kota Kediri. Senin (15/12/2025).
Upacara di ikuti oleh para Pa Staf Kodim 0809/Kediri, Para Danramil Jajaran,Para Perwira Kabalog, Anggota Kodim 0809/Kediri, Gabungan PNS,Bapras dan Balak.
Upacara diawali dengan membacakan Amanat panglima Besar Jenderal Soedirman yang berbunyi “ Robek-robeklah Badanku, potong - potonglah Jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang kuhadapi”.
“Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar Masyarakat, bukan suatu "Kasta" yang berdiri diatas Masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian Masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu”.
“Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan Negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau Tentara teguh memegang kewajibannya ini. Lagi pula sebagai Tentara, disiplin harus dipegang teguh tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan iklas mengerjakan kewajibannya tunduk kepada perintah pimpinannya, inilah yang merupakan kekuatan dari suatu Tentara”.
“Kamu sekalian telah bersumpah bersama - sama dengan Rakyat seluruhnya, akan mempertahankan kedaulatan Negara Republik kita dengan segenap harta benda dengan jiwa raganya. Jangan sekali - kali diantara Tentara kita ada yang menyalahi janji, menjadi penghianat Nusa, Bangsa, dan Agama. Harus kamu senantiasa ingat bahwa tiap - tiap perjuangan tentu memakan korban, tetapi kamu sekalian telah bersumpah, ikhlas mati sebagai Kusuma Bangsa”.
“Meskipun kamu mendapat latihan Jasmani yang sehebat - hebatnya tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah. Tentara akan timbul dan tenggelam bersama - sama Negara”.
“Anak - anakku Tentara Indonesia, kamu bukanlah Serdadu sewaan tetapi Prajurit yang berideologi yang sanggup berjuang dan menempuh Maut untuk keluhuran Tanah Airmu. Percayalah dan yakinlah, bahwa kemerdekaan suatu Negara yang didirikan diatas himpunan runtuhan ribuan Jiwa, harta benda dari Rakyat dan Bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh Manusia siapapun juga. Berjuang terus, Insya Allah, Tuhan melindungi perjuangan suci kita”.
“Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua ini tidak akan bermanfaat bagi Tanah Air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata”.
Dalam sambutannya Kasdim 0809/Kediri Mayor Inf. Yuliadi Purnomo yang membacakan amanat KASAD menyampaikan,”Selaku Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan "Selamat Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025", kepada segenap prajurit dan ASN, teriring ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan setinggi-tingginya atas segenap dedikasi serta pengabdian yang telah diberikan untuk kemajuan dan kejayaan TNI Angkatan Darat.
Hari Juang TNI Angkatan Darat merupakan sebuah momentum penting dalam sejarah perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang diperingati untuk mengenang kepahlawanan dalam pertempuran heroik Palagan Ambarawa. Peringatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus mematrikan nilai-nilai luhur perjuangan serta menggelorakan semangat pengabdian yang tulus didalam nadi setiap insan prajurit TNI Angkatan Darat.
Esensi peringatan kali ini selaras dengan tema Hari Juang tahun ini yaitu, "TNI AD Manunggal dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju".
Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah figur teladan yang merepresentasikan kemurnian jiwa, integritas dan semangat perjuangan yang menjadi sosok inspiratif dalam peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat.
Sebagai seorang Panglima Besar dan ahli strategi yang memimpin perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, Jenderal Besar Soedirman mengajarkan bahwa keyakinan, keberanian, ketulusan, kerja keras dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti dari jati diri seorang prajurit. Nilai luhur pengabdian inilah yang menjadi obor serta terus mengobarkan api semangat pantang menyerah dalam jiwa prajurit TNI Angkatan Darat hingga saat ini.
Pada hakikatnya tentara yang berasal dari rakyat akan terus berjuang bersama rakyat sebagai kekuatan pertahanan yang potensial dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kebersamaan dan soliditas dalam melewati beragam situasi serta tantangan pada setiap fase perjuangan bangsa yang dilandasi oleh kemanunggalan dengan rakyat niscaya akan menghasilkan optimisme dan kekuatan luar biasa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Pemahaman kita akan jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional tidak boleh luntur dan harus senantiasa menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI Angkatan Darat terletak pada kemanunggalan dengan rakyat.
Dalam momentum peringatan Hari Juang ini, saya mengingatkan kepada seluruh prajurit dan ASN TNI Angkatan Darat, agar senantiasa menjaga kehormatan diri. Jadilah patriot sejati yang setiap gerak langkahnya selalu mencerminkan keluhuran nilai perjuangan TNI Angkatan Darat. Disamping itu, kita harus ingat bahwa TNI Angkatan Darat berkomitmen untuk memegang teguh jati dirinya dalam mewujudkan kehadiran Negara untuk Rakyat.
Sebelum mengakhiri amanat, pada kesempatan ini perkenankan saya untuk menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah daerah, dan segenap pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat.
“Dirgahayu TNI Angkatan Darat"
(Hariono)







Posting Komentar