P4GN Berangkat dari Keluarga, Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJT Berkolaborasi dengan BNN Kabupaten Malang Beri Workshop Pelatihan Pendidikan Anti Narkoba Pada Keluarga
MALANG,LINTASDAERAHNEWS.COM - Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pemerintah atau aparat penegak hukum, tetapi juga dimulai dari lingkup terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Keluarga memiliki peran sentral sebagai benteng pertama dalam membentuk karakter, nilai moral, serta ketahanan mental anak terhadap berbagai pengaruh negatif, termasuk bahaya penyalahgunaan narkoba.
Melalui komunikasi yang terbuka, pola asuh yang hangat, serta keteladanan orang tua, keluarga dapat menjadi ruang aman bagi anak untuk belajar membedakan mana perilaku yang berisiko dan mana yang sehat. Pendidikan anti narkoba yang dimulai dari rumah membantu membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari ancaman penyalahgunaan zat adiktif.
Berangkat dari pentingnya peran keluarga dalam P4GN inilah, dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “P4GN Berangkat dari Keluarga, Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJT Berkolaborasi dengan BNN Kabupaten Malang Beri Workshop Pelatihan Pendidikan Anti Narkoba Pada Keluarga.”
Workshop ini menghadirkan para orang tua dan perwakilan keluarga sebagai peserta utama, dengan fokus pada penguatan peran komunikasi keluarga dalam pendidikan anti narkoba. Melalui pendekatan yang interaktif, para peserta diajak memahami bagaimana pola komunikasi yang hangat, terbuka, dan penuh empati dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga.
Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar tentang tanda-tanda perilaku berisiko pada anak, teknik komunikasi preventif antara orang tua dan anak, hingga cara membangun kelekatan emosional yang menjadi fondasi penting bagi ketahanan keluarga. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi tentang bagaimana keluarga dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam lingkungan sekitar melalui edukasi dan keteladanan.
Dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur, Dian Hutami Rahmawati, S.Sos., M.Med.Kom., menjelaskan bahwa keluarga memiliki fungsi komunikasi yang tidak tergantikan dalam upaya P4GN.
“Keluarga adalah ruang pertama tempat anak belajar tentang nilai, disiplin, dan cinta. Jika komunikasi dalam keluarga berjalan sehat, anak akan merasa aman untuk bercerita, dan dari situlah pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dimulai,” ujar Dian Hutami,Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, pendidikan anti narkoba tidak cukup hanya dengan memberikan larangan, tetapi perlu dibangun melalui dialog yang penuh pengertian dan kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
“Pendekatan komunikasi yang hangat dan suportif jauh lebih efektif daripada sekadar menasihati atau mengancam. Orang tua perlu menjadi pendengar aktif dan role model bagi anak, agar pesan tentang hidup sehat dan menjauhi narkoba benar-benar tertanam dalam keseharian keluarga,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran bahwa upaya P4GN harus dimulai dari lingkungan terkecil—keluarga—dan diperluas melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat.
Penulis : Dian Hutami Rahmawati, S.Sos., M.Med.Kom
Editor : Hariono


Posting Komentar