TNI
Babinsa Desa Tembuku Hadiri Penilaian Kesiapan Penerapan HACCP di Yayasan Jana Kerthi Bali Penida
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung penerapan sistem keamanan pangan pada satuan pemenuhan gizi (SPPG), Babinsa Desa Tembuku Koramil 1626-03/Tembuku, Serda Sang Komang Teg Redana, menghadiri kegiatan Gap Assessment Sistem Keamanan Pangan Berbasis HACCP di SPPG 1 Tembuku Yayasan Jana Kerthi Bali Penida, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Kamis (13/11/2025)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) selaku badan klasifikasi nasional bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN), dalam rangka program sertifikasi keamanan pangan berbasis HACCP.
Adapun kegiatan Gap Assessment ini mencakup penilaian terhadap beberapa aspek utama, yaitu Bagian I: Unit produksi, penyiapan desain dan fasilitas SPPG (meliputi lokasi, akses jalan dan area kendaraan, bangunan, fasilitas, serta peralatan), Bagian II: Unit pengolahan – persyaratan higiene., Bagian III: Persyaratan higiene dan kesehatan personal., Bagian IV: Unit pengolahan – persyaratan proses higienis., Bagian V: Unit identifikasi bahaya dan persyaratan HACCP.
Tujuan dari pelaksanaan Gap Assessment ini adalah untuk menilai tingkat kesiapan SPPG dalam menerapkan sistem keamanan pangan berbasis HACCP, mengidentifikasi penerapan terhadap klausul dan prinsip HACCP, serta memberikan rekomendasi teknis perbaikan menuju tahap audit sertifikasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mentor BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Andrea Riviayana Prameswary beserta satu orang pendamping, Perwakilan SPPG 1 Tembuku Ni Wayan Sinthia Widiastuti, S.Psi., M.M., Babinsa Desa Tembuku Serda Sang Komang Teg Redana.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Desa Tembuku Serda Sang Komang Teg Redana menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan lembaga penyedia pemenuhan gizi dalam menerapkan sistem keamanan pangan yang berstandar internasional.
“Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan asesmen ini sebagai langkah nyata menuju peningkatan mutu dan keamanan pangan di tingkat desa. Hal ini juga sejalan dengan upaya TNI AD dalam membantu pemerintah mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri,” ujar Babinsa.
Sementara itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama menyampaikan apresiasi terhadap pelibatan Babinsa dalam kegiatan yang berorientasi pada kesehatan masyarakat tersebut, “Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pembinaan, pengawasan, maupun asesmen seperti ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial untuk memastikan setiap program pemerintah berjalan dengan baik di wilayah binaan,” tegas Dandim.
(Red)
Via
TNI

Posting Komentar