Dandim 1626/Bangli Hadiri Upacara Dewa Yadnya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat di Pura Tuluk Biyu Batur

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ || Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, menghadiri kegiatan Upacara Dewa Yadnya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat, Puncak Karya Lan Meprani yang berlangsung di Pura Tuluk Biyu Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Selasa (14/10/2025).

Upacara keagamaan yang sarat nilai spiritual dan budaya tersebut dipuput oleh Jero Mangku Gede Pura Tuluk Biyu selaku pemuput utama, dibantu oleh Jero Mangku Alit/Jero Mangku Pengarep. Prosesi dilaksanakan dengan penuh khidmat mulai pukul 14.30 hingga 16.30 WITA.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan Dandim oleh Danramil, Babinsa, dan kesinoman Pura Tuluk Biyu Batur. Selanjutnya, acara dibuka dengan sambutan dari MC, laporan pertanggungjawaban dana punia oleh panitia, serta pementasan tari baris perang-perangan yang menjadi bagian sakral dalam prosesi yadnya tersebut.

Prosesi Metiti Raos turut dilaksanakan oleh Dane Jro Penyarikan Pura Tuluk Biyu Batur, diiringi tabuh/gamelan. Metiti Raos merupakan salah satu tahapan dalam upacara Dewa Yadnya yang bermakna mendalami dan meresapi getaran kesucian setelah persembahyangan.

Sekitar pukul 16.00 WITA, dilanjutkan persembahyangan bersama atau Muspayang Bhakti Pepranian, yang diawali dengan Puja Trisandya dan Panca Kramaning Sembah. Seluruh rangkaian berjalan tertib, aman, dan penuh rasa bhakti hingga selesai pada pukul 16.30 WITA.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1626/Bangli Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan upacara yang berlangsung dengan khidmat dan sarat makna kebersamaan, “Upacara seperti ini merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan. Selain memperkuat sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata persatuan dan gotong royong masyarakat dalam menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan,” ujar Dandim.

Melalui pelaksanaan Upacara Dewa Yadnya ini, masyarakat berharap agar kesucian dan keseimbangan alam beserta isinya tetap terjaga, serta memperkokoh sradha bhakti umat Hindu di Desa Adat Batur dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

(Red)