Babinsa Desa Bunutin Dukung Percepatan Pendirian Koperasi Merah Putih Melalui Rapat Koordinasi Bersama Pemerintah Desa

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ || Dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi berbasis desa sesuai arahan Presiden RI, Babinsa Desa Bunutin, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Komang Yetrawan, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bunutin menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Ruang Rapat Kantor Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Rabu (15/10/25).

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Pendamping Koperasi dari Kementerian Koperasi, I Ketut Agustama Ariana, dengan dihadiri 10 orang peserta, termasuk Perbekel Desa Bunutin beserta staf, Ketua KDKMP Desa Bunutin beserta anggota, serta KBD se-Desa Bunutin.

Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas beberapa agenda penting, antara lain menentukan jenis program usaha yang akan dikembangkan oleh KDKMP Desa Bunutin, menyusun langkah-langkah percepatan pembentukan struktur organisasi dan legalitas KDKMP dan menjalin koordinasi antar pihak terkait untuk mendukung keberlanjutan usaha koperasi.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Desa Bunutin, Sertu Komang Yetrawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI untuk memberdayakan koperasi desa sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional. Kami berharap dengan percepatan pembentukan KDKMP, koperasi dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bunutin.” ujarnya.

Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama mengatakan, “Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat penting dalam mendukung percepatan pembentukan koperasi desa. “Sinergi TNI, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan.” ungkapnya.

Dandim juga berharap, agar rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keberhasilan pembentukan KDKMP, memperkuat sinergi antar pihak terkait, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan koperasi desa.” pungkasnya.

(Red)