TNI
TNI Hadir di Tengah Warga, Babinsa Landih Kawal Prosesi Adat ke Pura Ulundanu Songan
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ || Dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan Upacara Adat Penyucian/Melasti Ida Bhatara Pura Puseh Desa Adat Penaga menuju Pura Ulundanu Songan, Kintamani, Babinsa Desa Landih, Serma I Komang Juni Suantara, bersama Bhabinkamtibmas Desa Landih, Aiptu I Ketut Alit Adnyana, melaksanakan pengamanan dan pengawalan secara penuh, Sabtu (27/9/2025).
Rombongan upacara yang diikuti sekitar 800 warga/pengempon pura menggunakan 6 unit truk, 40 kendaraan roda empat, dan 15 kendaraan roda dua. Babinsa dan Bhabinkamtibmas memastikan jalannya iring-iringan tertib, mulai dari Pura Puseh Penaga hingga tiba di Pura Ulundanu Songan.
Babinsa, Serma I Komang Juni mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung kelancaran setiap kegiatan adat dan keagamaan di wilayah binaannya. “Kami selalu siap membantu masyarakat, bukan hanya pada aspek keamanan tetapi juga dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan khidmat. Pendampingan ini adalah bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Serma I Komang Juni Suantara.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga terus menjalin komunikasi intensif dengan pecalang, aparat desa, dan tokoh adat agar setiap prosesi dapat diantisipasi dengan baik. “Koordinasi yang baik menjadi kunci. Dengan bekerja sama, kita dapat mencegah kemacetan, mengatur arus kendaraan, dan memastikan seluruh umat yang mengikuti upacara merasa nyaman serta aman,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Jro Bendesa Adat Penaga, I Nengah Budiana, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan TNI–Polri. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sejak persiapan hingga pelaksanaan selalu hadir mendampingi. Upacara ini sakral bagi kami, dan kehadiran mereka memberi rasa aman serta ketertiban bagi seluruh warga yang mengikuti prosesi,” ujar I Nengah Budiana.
Secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat. “Babinsa adalah ujung tombak TNI di lapangan. Kami memastikan setiap Babinsa aktif berkoordinasi dengan aparat desa dan pecalang, sehingga setiap kegiatan adat berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat,” tegasnya.
Turut hadir dalam prosesi ini Bendesa Adat Penaga Landih, Prajuru Adat Penaga, para Pemangku se-Desa Adat Penaga, Bale Angkep, Pecalang, serta seluruh pengempon Pura Puseh Desa Adat Penaga.
Dengan pengawalan dan pengamanan yang ketat, upacara penyucian berlangsung lancar dan khidmat, mencerminkan sinergi kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat adat.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar