Pasca Kerusuhan, Dandim 0809/Kediri bersama Anggota Turun ke Lapangan Bersihkan Sisa Puing Puing dan Sampah
KEDIRI KOTA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Puluhan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang di pimpin langsung Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama langsung terjun membersihkan sejumlah puing maupun sisa sampah pascademo yang terjadi di wilayah Kota Kediri. Seperti yang dilaksanakan di halaman Mako Polresta Kediri pada hari ini. Senin (1/9/2025).
Bersama Kapolresta Kediri AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Dandim beserta anggota TNI Polri mulai menyapu dan memungut sampah bekas demo kemarin.
Sampah - sampah tersebut menyisakan bau hangus dan bekas jejak kerusakan yang mewarnai malam sebelumnya setelah demonstrasi yang berakhir bentrok.
Bersama masyarakat, anggota TNI Polri menyapu, memungut serpihan barang, dan memindahkan material yang sempat dibakar, bekerja bergotong - royong untuk mengembalikan kelancaran dan kenyamanan ruang pelayanan.
Pantauan di lokasi memperlihatkan prajurit TNI Polri mengenakan seragam dinas memungut botol plastik, potongan kayu, serta tumpukan barang yang menjadi sisa aksi.
Beberapa titik memperlihatkan noda bekas kebakaran di aspal dan sisa - sisa atribut aksi yang terserak di halaman Mako Polresta Kediri. sementara masyarakat yang lain menata kantong - kantong sampah untuk segera diangkut ke truk pengangkut.
Gerak cepat itu mengundang perhatian warga. Mereka yang melintas di depan Mako langsung berbaur dengan aparat untuk bergabung bersama - sama membersihkan halaman.
Kehadiran TNI di area pembersihan bukan berarti mengambil alih fungsi sipil, melainkan bagian dari upaya segera menormalkan kondisi setelah insiden.
Dengan koordinasi terlihat antara personel militer, kepolisian dan masayarakat setempat yang apik. Langkah ini mempercepat proses pembersihan sehingga kantor pelayanan masayarakat bisa lebih cepat difungsikan kembali.
Salah satu warga menyebutkan suasana pagi lebih tenang dibandingkan malam sebelumnya, meski ada kecemasan dan tanya soal penyelesaian pasca aksi, termasuk perbaikan fasilitas publik yang rusak.
Aktivitas pembersihan yang melibatkan unsur sipil ,TNI dan Kepolisian menjadi tanda bahwa pemulihan fisik kawasan menjadi prioritas segera.
Meski pembersihan berjalan cepat, pekerjaan selanjutnya masih panjang, diantaranya adalah pembersihan menyeluruh, perbaikan fasilitas, serta evaluasi pengamanan lalu lintas.
Aktor publik dan penyelenggara kota diharapkan mempercepat koordinasi agar fungsi ruang publik yang sempat terganggu akibat bentrokan dapat kembali normal dan aman bagi warga.
Di atas semua itu, kebersamaan pagi ini di halaman Mako Polresta Kediri menegaskan satu hal sederhana, yakni pemulihan kota membutuhkan kerja kolektif dari semua kalangan masyarakat hingga anggota TNI agar kehidupan perkotaan bisa segera bernapas normal kembali.
Saya Dandim 0809/Kediri menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama - sama jaga lingkungan,jaga kampung ,jaga warga. Kita tidak boleh anarkis agar tidak terjadi kerusuhan lagi, kota Kediri kota yang kita miliki bersama kita harus bersama - sama menjaganya dari orang orang yang tidak bertanggung jawab. Jangan sampai kita terprovokasi oleh oknum oknum yang merugikan daerah kita,”ajak Dandim.(Hariono)
Posting Komentar