Dandim 0809/Kediri bersama Forkopimda dan Deputi BGN RI Resmikan Dapur SPPG Yayasan Al Amien Dukung Program Makan Bergizi Gratis
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, S. Hub.,Int.,MH bersama Forkopimda Kota Kediri menghadiri Peresmia Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mitra Mandiri Pondok Pesantren Al Amin di Kelurahan Rejomulyo,Kecamatan Kota, Kota Kediri, Senin (29/9/2025).
Peresmian SPPG Yayasan Mandiri Pondok PesantrenAl Amin dilakukan secara langsung oleh Deputi bidang Promosi dan kerjasama bidang Badan Gizi Nasional RI Bapak Nyoto Suwignyo, Turur hadir diantaranya Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama,Walikota Kediri Ibu Vinanda Prameswati beserta Wakil Walikota Qowimuddin Toha,Pengasuh Ponpes Al Amil Rejomulyo Kota Kediri KH Anwar Iskandar,Danbrigif 16/WT Kolonel Inf. Taufik Ismail, Karumkit Bhayangkara Kota Kediri Kombes Pol. drg Agung Hadi,Kapolresta Kediri AKBP Anggi Saputra Ibrahim,Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji,Ketua DPRD Kabupaten Kediri Ibu Firdaus,Mitra MBG Muh Farid Iskandar,Kejakasaan Negeri Kota Kediri Abu Rizal Sulton,Ketua FKUB Kota Kediri H M Salim, Camat Kota Kediri Bagus Hermawan Apriyanto,Kepala Kemenag Kota Kediri A Zamroni, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil,Kakel Rejomulyo Yudhi Prasetyo,Perwakilan SPPI Kediri dan Tamu Undangan.
Tak hanya meresmikan secara simbolis, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Bidang Badan Gizi Nasional RI Nyoto Suwignyo didampingi Dandim 0809/Kediri, serta Jajaran Forkopimda juga turun langsung ke lapangan untuk meninjau kesiapan dapur MBG yang dijadwalkan hari ini akan melayani 2639 porsi untuk siswa PAUD hingga SMA.
Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal, dengan melibatkan petani, peternak, nelayan, hingga pedagang sebagai bagian dari rantai pasok bahan pangan.
“Pelibatan pelaku usaha lokal akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara luas. Ini bentuk konkret pemberdayaan desa,” tegasnya.
Tak hanya memperhatikan aspek ekonomi dan gizi, program ini juga memperkuat nilai sosial, seperti gotong royong dan ketahanan sosial, dalam pelibatan komunitas setempat.
Ke depan, mitra SPPG ini diharapkan menjadi model pelaksanaan program MBG yang berkelanjutan, tidak hanya untuk mengatasi gizi buruk, tetapi juga dalam mendukung sistem pendidikan dan kesehatan nasional.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya tentang makan siang. Ini adalah investasi besar negara dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan berkualitas. Anak - anak yang bergizi baik akan tumbuh menjadi generasi unggul,” kata Dandim.
Langkah konkret ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Kediri tak hanya berbicara, tetapi bertindak untuk masa depan bangsa.
Dari satu porsi makan siang bergizi, dimulai dari sekolah dan Kelurahan. Kota Kediri menanam benih untuk lahirnya generasi sehat, cerdas, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan emas.(Hariono)
Posting Komentar