Babinsa Desa Kintamani Hadiri Musrenbangdes Tahun 2025 Dukung Perencanaan Pembangunan Desa

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ || Babinsa Desa Kintamani, Koptu Rudi Romadon, bersama Bhabinkamtibmas Desa Kintamani menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan di Kantor Perbekel Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kamis (11/09/25)

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.50 WITA ini membahas penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Kintamani Tahun 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) Tahun 2027.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kecamatan Kintamani, BPD Desa Kintamani, Perbekel beserta staf desa, Bendesa Adat, pengurus BUMDes, LPM, Kepala Dusun se-Desa Kintamani, Kepala Sekolah SDN 1 Kintamani, Guru TK, serta PPL Desa Kintamani.

Tujuan Musrenbangdes ini untuk 

Menyerap aspirasi masyarakat terkait program pembangunan desa, Menyusun RKP Desa 2026 secara transparan dan partisipatif, Membahas usulan kegiatan prioritas untuk dimasukkan dalam DURKP 2027, Meningkatkan koordinasi antar perangkat desa dan lembaga masyarakat, Menjamin pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan pemerintah.

Rangkaian Kegiatan Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Perbekel Desa Kintamani, pemaparan rancangan awal RKP dan DURKP, diskusi serta penetapan hasil musyawarah. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama.

Babinsa Desa Kintamani, Koptu Rudi Romadon, menyampaikan, “Sebagai Babinsa, saya mendukung penuh penyusunan program pembangunan desa yang melibatkan seluruh unsur masyarakat. Dengan partisipasi aktif, pembangunan akan lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga Desa Kintamani. ”ucap Babinsa

Dandim 1626/Bangli Letkol Arm. Gede Arya Girinatha Utama, dalam keterangannya menegaskan, “Musrenbangdes merupakan forum strategis dalam merencanakan pembangunan desa. Kehadiran Babinsa adalah wujud pendampingan TNI di wilayah untuk memastikan program desa sesuai kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan kebijakan pemerintah daerah dan pusat. ”pungkas Dandim

(Red)