Peresmian Landmark Ecobrick di Sukomanunggal: Penutup KKN Laskar Baswara yang Penuh Makna
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Mahasiswa KKN 116 Laskar Baswara dari UPN “Veteran” Jawa Timur resmi menutup program KKN mereka dengan peresmian Landmark Ecobrick Sukomanunggal yang terletak di halaman Gedung Serbaguna Sukomanunggal (GSG) Surabaya. Senin (28/7/2025). Landmark ini menjadi simbol nyata hasil kolaborasi antara mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah plastik.
Landmark tersebut berbentuk tulisan “Sukomanunggal” dengan rangka huruf dari besi yang kemudian diisi penuh oleh ecobrick — botol plastik berisi limbah plastik. Proses pembuatan landmark dilakukan oleh para pengrajin ecobrick dari RW 02.
Acara penutupan dan peresmian landmark ecobrick ini digelar pada Senin sore, dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapang, Bapak Lurah Sukomanunggal, perwakilan Camat Sukomanunggal melalui Sekretaris Camat, LPMK, Ketua RW 02, kader dari dua bank sampah aktif di RW 02: Bank Sampah Embunjaya dan Bank Sampah Berkah Sukomanunggal, yaitu Bu Eka dan Bu Anita, serta warga RW 01, RW 02, RW 04, dan RW 05 kelurahan Sukomanunggal.
“Landmark ini bukan hanya estetika, tapi juga simbol edukasi lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa KKN UPN.
“Kami masyarakat Sukomanunggal mengucapkan terima kasih kepada UPN. Semoga program ini menjadi program yang berkelanjutan dan tidak berhenti sampai di sini. Harapannya, dari KKN ini akan lahir calon-calon pemimpin yang tidak hanya mencari kerja, tetapi juga mampu menyelesaikan permasalahan desa, seperti menciptakan peluang kerja. Semoga setelah meninggalkan Sukomanunggal, para mahasiswa bisa kembali untuk melanjutkan program yang sudah baik ini,” ucap Perwakilan LPMK.
Bu Eka selalu koordinator Bank Sampah Berkah Sukomanunggal juga menambahkan, “Terima kasih atas partisipasi dan bantuannya dari mahasiswa UPN dan UNAIR. Dampak nyatanya terlihat dari berkurangnya limbah plastik yang sebelumnya tidak terkelola. Mahasiswa luar biasa semangatnya selama satu bulan penuh. Kami sangat senang atas kolaborasi ini, dan tentu saja kami berharap dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.”
Pak Markuat, selaku Ketua RW 02, menyampaikan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan elemen yang telah mendukung, khususnya kader-kader bank sampah yang sudah terjun langsung dan berkontribusi dalam kegiatan ini.”
Acara ditutup dengan penandatanganan simbolis, penyerahan sertifikat simbolis, serta foto bersama seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa. Momen tersebut menjadi penutup yang manis sekaligus momentum bersejarah bagi RW 02, khususnya dalam perjalanan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Laskar Baswara berharap landmark tersebut dapat menjadi pengingat bahwa solusi terhadap persoalan lingkungan dapat dimulai dari langkah kecil: memilah dan mengelola sampah, terutama sampah plastik.
Penulis : Marsha Livia A. dan Lanang Agil S
Editor : Hariono
Posting Komentar