Pemkab Kediri Dorong Pencegahan Stunting bagi KPM PKH
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri terus berkomitmen menekan angka stunting melalui berbagai program lintas sektor. Kali ini, Pemkab menggelar Ekspose Gerakan Centing (Cegah dan Tangani Stunting) dengan tema Gerakan Budidaya Karangkitri (Geyatri), yang dipusatkan bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Grahatama, Balai Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Kamis (21/8/2025).
Sekitar 200 peserta dari Kecamatan Kandangan, Kepung, dan Puncu hadir dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan anak sejak masa kehamilan hingga balita.
“Kasus anak meninggal dunia akibat infeksi cacing yang sempat viral harus menjadi pelajaran. Jangan sampai terjadi di Kabupaten Kediri. Anak-anak yang tidak tumbuh normal meski sudah diberi makan cukup perlu segera diperiksa. Posyandu menjadi kunci, jangan sampai absen,” tegas Solikin.
Ia menambahkan, prevalensi stunting di Kabupaten Kediri saat ini berada pada angka 7,9 persen. Capaian tersebut patut disyukuri, tetapi tetap harus diwaspadai agar tidak meningkat kembali. Menurutnya, tingkat kehadiran masyarakat di posyandu yang baru mencapai 70 persen perlu ditingkatkan hingga minimal 90 persen.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, menjelaskan bahwa Geyatri merupakan salah satu dari lima gerakan Centing. Selain itu, terdapat Gerakan Bersih Lingkungan (Geber), Gerakan Stimulasi Anak (Gesitmat), Gerakan Minum Susu (Gemar Ayu), dan Gerakan Suka Sayur.
“Program ini tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga pendampingan kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Sebagai rangkaian kegiatan, Pemkab juga menyerahkan hadiah lomba menghias tumpeng mini (Tumini) serta memberikan ayam KUB kepada KPM. Ayam jenis ini dinilai berpotensi mendukung pencegahan stunting karena mudah dirawat, cepat bertelur, dan memiliki kandungan gizi tinggi pada daging maupun telurnya.
Acara turut dihadiri jajaran OPD terkait, camat, TNI, Polri, serta TP PKK. Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Purwoasri.(Advertorial/Diskominfo)
Posting Komentar