Perkuat Pendampingan LTT, Babinsa Kodim 1626/Bangli Aktif di Lapangan

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memperlancar sistem pengairan pertanian, Babinsa Desa Bunutin, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serda Komang Yetrawan terjun langsung bersama masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan saluran irigasi di Subak Dukuh, Banjar Dukuh, Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Senin (28/7/25).

Saluran irigasi yang dibersihkan memiliki panjang sekitar 2.800 meter dan menjadi sumber utama pengairan bagi lahan pertanian seluas ±14,7 hektare milik para petani Subak Dukuh. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kelian Subak Dukuh, Bapak I Nyoman Sregeg, dan diikuti antusias oleh para petani setempat.

Serda Komang Yetrawan menyampaikan bahwa keterlibatan dirinya sebagai Babinsa merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan di wilayah. “Kami hadir untuk memastikan irigasi berjalan lancar agar pertanian masyarakat tidak terganggu. Ini juga bagian dari kegiatan pendampingan Luas Tambah Tanam (LTT),” ujarnya.

Kelian Subak Dukuh, I Nyoman Sregeg, menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI AD melalui kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang selalu sigap dan peduli terhadap kondisi pertanian. Beliau tidak hanya mendampingi, tetapi juga menjadi contoh semangat gotong royong bagi warga,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong para Babinsa untuk aktif mendampingi petani di lapangan. “Peran Babinsa tidak hanya sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pendampingan LTT, termasuk kegiatan gotong royong seperti ini, merupakan bagian dari tugas nyata Babinsa di wilayah binaan,” tegas Dandim.

Dandim berharap, melalui keterlibatan aktif Babinsa di lapangan, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sektor pertanian dapat terus terjaga serta ditingkatkan. “Kami berharap sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, dapat menghasilkan pertanian yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan. Ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas pangan di daerah,” pungkasnya.

(Red)