Pawai 45 Cikar Meriahkan Tradisi Grebek Suro di Desa Sumberagung di Kawal TNI Polri
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0809/10 Wates Kodim Kediri Serda Budi Utomo bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wates Aipda Henry mengawal dan mengamankan jalannya tradisi Grebeg Suro dan pawai Cikar di Desa Sumberagung , Kecamatan Wates ,Kabupaten Kediri pada Minggu (13/7/2025) pagi.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 2025.
Dalam kesempatan itu Babinsa Desa Sumberagung Serda Budi Utomo menyampaikan bahwa kehadirannya bersama aparat kepolisian merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dalam mendukung kegiatan masyarakat, sekaligus memberikan rasa aman selama berlangsungnya kegiatan.
“Kami bersama Bhabinkamtibmas bersiaga di setiap titik keramaian dan rute arak-arakan, memastikan kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung kelestarian budaya sekaligus menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Budi Utomo.
Hal senada juga disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Henry yang menegaskan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam pengamanan event lokal, terlebih yang melibatkan banyak massa dan lintas usia.
“Kegiatan seperti Grebek Suro sangat positif. Selain melestarikan budaya, ini juga menguatkan identitas desa. Karena itu kami siap mendukung pengamanannya demi kenyamanan semua pihak,” tutur Henry.
Kepala Desa Sumberagung bapak Karyadi mengapresiasi kehadiran dan dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah ikut menjaga keamanan dan mengarahkan masyarakat selama kegiatan berlangsung.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri, khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut mengawal acara ini dari awal hingga akhir. Kehadiran mereka memberi rasa aman dan semangat bagi masyarakat,” ucapnya.
Salah satu tokoh masyarakat bapak Purwanto yang juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan tradisi Grebek Suro mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur dan harus terus dijaga keberlangsungannya.
“Ini adalah warisan nenek moyang yang mengandung nilai - nilai luhur. Semoga anak cucu kita tetap mencintai budaya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda menegaskan komitmen generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan tradisi lokal.
“Kami, para pemuda, siap melanjutkan tradisi Grebek Suro ini sebagai identitas budaya desa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” katanya.
Kegiatan Grebek Suro di Desa Sumberagung berlangsung meriah dan tertib, mencerminkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam menjaga budaya serta keamanan bersama. Sinergitas antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan menjadi kunci sukses terselenggaranya acara budaya tahunan.(Hariono)
Posting Komentar