TNI
Dandim Letkol Inf Boga Bramiko Hadir Pada Apel Kesiapan Pengamanan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Komandan Kodim 0819/Pasuruan, Letkol Inf Boga Bramiko, M.Han., hadir pada kegiatan Apel Kesiapan Pengamanan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Se-Jatim tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Kejati Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No.54, Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya - Jawa Timur.
Adapun kegiatan selain pelaksanaan Apel Kesiapan Pengamanan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Se-Jatim juga dilakukan penanda tanganan perjanjian kerjasama antara Kejati Jatim dan Kodam V/ Brawijaya, yang diikuti sekitar 300 orang, sebagai penanggung jawab kegiatan Dr. Kuntadi, S.H., M.H., selaku Kajati Jawa Timur. (Rabu, 9/7/2025).
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., dan diikuti oleh perwakilan satuan dari seluruh matra TNI, mulai dari Kodam, Koarmada, Pasmar, hingga Lanud.
“Acara kali ini kita melaksanakan apel gelar kesiapan personel dan material. Semua unsur TNI yang ada di Jawa Timur turut hadir, termasuk satuan-satuan perwakilan dari tiap matra. Tujuannya untuk mengecek, memeriksa, serta memastikan kesiapan personel dan perlengkapan apabila dibutuhkan untuk mendukung pengamanan di lingkungan Kejaksaan,” ujar Mayjen TNI Rudy Saladin.
Ia menegaskan, keterlibatan TNI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan TNI yang telah diatur secara resmi. “Sudah ada dasar hukum yang mengatur, yakni Telegram Panglima TNI Nomor 422 Tahun 2025 tertanggal 5 Mei 2025, dan Surat Telegram Kasad Nomor 1192 tanggal 6 Mei 2025. Intinya, TNI disiapkan untuk membantu pengamanan jika dibutuhkan,” jelasnya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani untuk seluruh prajurit, diantaranya sebagai berikut:
1). Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, loyalitas, dan dedikasi tinggi, serta selalu pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap tindakan.
2). Jalin sinergi, komunikasi dan koordinasi yang efektif di lapangan agar pengamanan ini dapat berjalan secara terpadu dan efektif. Pastikan setiap langkah pengamanan ini terintegrasi dengan baik.
3). Bertindaklah sesuai dengan prosedur, hindari tindakan yang dapat mencoreng nama baik institusi dan junjung tinggi hak asasi manusia dengan memedomani prinsip hukum dalam prosedur pengamanan.
4). Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan deteksi dini terhadap setiap indikasi yang dapat mengganggu jalannya tugas Kejaksaan. Jangan pernah lengah, sekecil apapun potensi ancaman harus direspons dengan sigap.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., juga menegaskan bahwa pada prinsipnya kami di jajaran TNI siap membantu kapan pun dibutuhkan, tentunya sesuai dengan permintaan dan koridor hukum yang berlaku.
Apel gelar kesiapan ini juga menjadi simbol soliditas antar lembaga dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan yang mungkin mengancam keberlangsungan tugas-tugas institusi penegak hukum seperti Kejaksaan di wilayah Jawa Timur.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar