Babinsa Dampingi Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia di Banjar Tandang Buana Sari

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting dan perawatan kesehatan lansia, Babinsa Desa Batur Selatan Koramil 1626-04/Kintamani melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia yang bertempat di Balai Banjar Tandang Buana Sari.

Sabtu (12/07/25)

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini menyasar 55 orang balita dan 23 orang lansia. Untuk para balita, dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian obat dan vitamin. Sementara itu, lansia mendapat layanan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah oleh petugas kesehatan setempat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bidan Desa, Kadus Tandang Buana Sari, Kader Posyandu Banjar Tandang Buana Sari, serta Babinsa Desa Batur Selatan yang berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan ketertiban kegiatan.

Babinsa menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan Posyandu merupakan bagian dari pembinaan teritorial sekaligus bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah binaan.

"Posyandu ini penting sebagai langkah awal pencegahan stunting serta sebagai upaya menjaga kesehatan lansia. Kehadiran kami adalah untuk memberi dukungan serta memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman," ungkap Babinsa di sela kegiatan.

Kegiatan Posyandu berakhir pada pukul 10.00 WITA dan berjalan tertib, aman, dan lancar. Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergitas antara masyarakat, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan TNI dalam membangun masyarakat yang sehat dan mandiri.

Dandim 1626/Bangli Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama menyampaikan 

“Kami mendukung penuh kegiatan Posyandu yang menyentuh langsung kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama balita dan lansia. Peran aktif Babinsa di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata kepedulian TNI dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting dan menjaga kesehatan masyarakat.” Pungkas Dandim 1626/Bangli.

(Red)